Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti
Grid.ID - Meski mudah, kebiasaan menghapus sisa makeup setelah selesai beraktivitas mungkin jadi hal yang paling sulit untuk dilakukan.
Terlebih saat kamu sudah merasa benar-benar lelah dan akhirnya terpaksa tidur meski dengan sisa makeup yang masih menempel di wajahmu.
Namun, kamu tentu akan mulai menghindari kebiasaan tersebut setelah mengetahui kisah Theresa Lynch yang mengalami pengalaman buruk karena sisa makeup.
(Baca juga: 3 Trik Simpel Membuat Maskaramu Awet Nggak Cepat Luntur!)
Selama 25 tahun belakangan Theresa mengaku bahwa dirinya selalu melewatkan kebiasaan menghapus secara bersih sisa maskara pada matanya.
Wanita berusia 50 tahun ini mulai mengalami iritasi dan pembengkakan yang menyebabkan timbulnya gumpalan hitam yang tertanam di bagian bawah kelopak matanya.
Seperti yang dilansir Stylo Grid.ID dari Daily Mail bahwa apa yang dialami oleh Teheresa adalah konkresi subconjuctivval dalam bentuk benjolan hitam keras yang tertanam di kelopak mata.
(Baca juga: Simak Tips Pilih Maskara ala Stylo yuk, Agar Aman untuk Kesehatan Matamu)
"Gumpalan-gumpalan tertanam begitu dalam sehingga partikel-partikel menumpul di atas satu sama lain. Aku sangat tidak nyaman, kelopak mataku bengkak dan berat karena aku mengabaikannya begitu lama," ungkap Teheresa.
Dr. Robaei, dokter yang menangani kasus ini mengatakan bahwa setiap kali Theresa berkedip, tonjolan itu akan menggosok permukaan matanya.
Hal ini akan menimbulkan risiko yang serius pada penglihatannya, dan infeksi yang menyebar makan akan mengakibatkan kebutaan secara total.
(Baca juga: Tips Menggunakan Maskara Sesuai dengan Bentuk Mata dari Makeup Artist Carolina Septerita, Contek yuk!)
"Aku sangat menyesal tidak membersihkan sisa riasan secara total di separuh umurku, dan membiarkannya hingga sejauh ini," kata Theresa.
Dan, Theresa berharap hal ini tidak akan terjadi pada wanita lain yang juga selalu memulaskan makeup setiap hari pada wajahnya.
Jadi, jangan pernah anggap sepele menghapus sisa makeup secara tuntas lagi ya, Stylovers! (*)