Laporan Wartawan Grid.ID,Winda Lola Pramuditta
Grid.ID – Nama Uya Kuya sempat disebut oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan posisi Yudi Latif sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang telah mengundurkan diri.
Ucapan Presiden yang disapa Jokowi itupun lantas heboh menjadi perbincangan.
Padahal, Uya Kuya sendiri mengaku tak tahu menahu tentanghal itu.
“Ini berita tiba-tiba santer orang-orang pada nelponin gue,’apaan sih orang gue lagi di Hotel Mulya lagi pada makan-makan’,” cerita Uya Kuya di tayangan Pagi-pagi Pasti Happy episode Senin (11/6/2018).
(Baca Juga Surat dari Gaza untuk Justin Trudeau, Ungkapan Kekecewaan Warga Palestina Pada Perdana Menteri Kanada)
Kendati begitu, Uya Kuya dapat memastikan bahwa penunjukkan dirinya sebagai kepala BPIP tidaklah nyata.
Menurutnya, ungkapan Presiden hanyalah sebatas kalimat satire, atau bentuk dari sindiran.
“Ini tuh kalau diperhatiin kalimatnya itu satir,”jelas Uya Kuya.
(Baca Juga Mudik Bareng MPM Lubricants, ke Surabaya Bisa Pilih Via Utara-Selatan)
Kalaupun benar nantinya dia ditunjuk sebagai Kepala BPIP, Uya Kuya menilainya wajar.
Sebab, ayah dari Cinta Kuya ini memiliki bekal ilmu Politik yang juga bisa diperhitungkan.
“Tapi kenapa nama gue dibawa-bawa, mungkin karena gue itu sarjana politik lulusan Fisip UI kali ya, akhirnya nama gue dibawa-bawa untuk jadi berita satir ini gitu loh,” papar Uya Kuya.
(Baca Juga Cerita Soal Persiapan The Story of Light EP.2, SHINee Sebutkan Bagian Tersulit Saat Syuting)
Tapi kenyataannya Uya Kuya nampak tak tergiur untuk berganti profesi.
Presenter usia 43 tahun ini masih bangga dengan profesinya kini.
“Saya pengin jadi artis tetep,” tegas Uya Kuya.(*)