Laporan Wartawan Grid.ID, Anggerhana Denni
Grid.ID – Masih jelas di ingatan tentang sosok Razan Al Najjar.
Dia adalah seorang sukarelawan medis yang membantu pengunjuk rasa yang terluka di perbatasan Gaza.
Sayang, dia harus tewas saat peluru yang ditembakkan tentara Israel menembus bagian dadanya.
(Jessica Iskandar Sudah Kenalkan Pacar Barunya ke Keluarga dan Sahabat)
Wanita Palestina berusia 21 itu menjadi orang ke-119 yang tewas sejak protes Great Return March yang dimulai bulan Maret.
Tentu saja meninggalnya Razan menyisakan kesedihan di hati banyak orang.
Terutama bagi sang ibu, Sabreen Al Najjar.
(Tips Menjaga Kecantikan Kulit Selama Bulan Puasa Saat di Ruangan Suhu Dingin)
Dia sempat mengungkapkan jika dirinya ingin melihat sang putri mengenakan gaun pengantin putih bukan kain kafan putih.
Beberapa hari jumat yang lalu (8/6/2018), di media sosial twitter beredar foto Sabreen.
Pada foto tersebut nampak potret ibunda Razan mengenakan rompi seperti milik putrinya yang telah tewas itu.
(Mengangguk di Pom Bensin, Sophia Latjuba Panen Pujian Dari Netizen)
Ya, sepertinya itu memang rompi milik mendiang Razan Al Najjar.
Sebab, rompi yang seharusnya berwarna putih tersebut sudah tidak putih lagi.
Ada bekas darah disana.
(5 Potret Lucunya Buah Hati Marissa Nasution, Diabadikan Tiap Minggu loh!)
Selain itu, di rompi tersebut juga ada logo Lembaga Bantuan Medis Palestina.
Rupanya Sabreen tengah berpartisipasi sebagai anggota tim medis dalam gerakan protes Great Return March yang sebelumnya diikuti oleh Razzan.
Sepertinya ibunda Razan itu berniat meneruskan tugas mulia mendiang sang putri.
(Unik Nyentrik, Merek Crocs Luncurkan Koleksi Sepatu dengan Paduan Kaus Kaki)
"Saya berada disini untuk melanjutkan perjuangan anakku, Razan" ungkap Sabreen.
Dia sengaja mengenakan rompi milik Razan karena Sabreen ingin menegaskan pada dunia bahwa putrinya tidak pernah pergi.
Dia mengatakan bahwa Razan akan selalu ada di sini menyampaikan pesan perdamaian dan kemerdekaan pada dunia.
(Pose Muka Bobo, Raditya Dika Malah Dibilang Gendutan)
"Dengan seragam Razan ini saya berdiri disini untuk menegaskan kepada dunia, bahwa Razan tidak pernah pergi, ia masih dan akan selalu ada disini, menyampaikan pesan perdamaian dan kemerdekaan kepada Dunia" tambahnya.
(*)