"Pelan-pelan akhirnya dia main. Sempat ditolak sutradara karena nggak bisa akting," lanjut Baetz.
Hingga saat namanya sudah semakin terkenal karena sukses membintangi berbagai judul film layar lebar, Baetz mengungkapkan Jefri Nichol mulai menunjukkan sikap yang menurutnya kurang profesional.
"Sampai akhirnya saya dapat teguran dari beberapa PH, katanya dia nggak tepat waktu dan pilih-pilih lawan main," terang Baetz.
(Baca Juga Dituntut 6 Tahun Penjara, Anak Sebut Tio Pakusadewo Bisa Tambah Parah)
Terlebih lagi, kini Jefri Nichol berpindah ke lain manajemen tanpa sepengetahuan dirinya.
Hal itulah yang membuat Baetz geram hingga melayangkan somasi kepada Jefri Nichol.
"Ketika Jefri Nichol tidak konsekuen dalam menjalankan isi perjanjian dalam kontrak tersebut. Klien kami Baetz dapat somasi dari Rapi Films," ungkap Arifin Harahap selaku kuasa hukum Baetz Management.
"Setelah ditegur Baetz juga melakukan peneguran terhadap yang bersangkutan dan telah terselesaikan. Namun seiring berjalannya waktu, dan kepopulerannya dia, semakin dia tidak mematuhi kontrak dengan beberapa PH," lanjut Arifin.
(Baca Juga Minum Es Untuk Buka Puasa Nggak Baik? Ternyata Seperti Ini Penjelasannya!)
Di lain sisi ibu dari Jeffri Nichol mengatakan kontrak kerjasama antara Jeffri Nichol dan Baetz Management telah berakhir sejak 2016.