Grid.ID - Foto seorang polisi viral di media sosial.
Dalam foto tersebut, polisi itu telihat tertidur bersandar pada sepeda motornya.
Foto itu diunggah oleh akun Instagram @lantas_subang.
Nah ternyata peristiwa yang langka ini terjadi di Tol Cipali.
(BACA JUGA : Busana Ayu Ting Ting Jadi Sorotan Saat Mengisi Acara Sahur di Televisi, Penasaran? )
Dilansir dari Kompas.com, polisi yang viral karena fotonya tertidur itu adalah Bripka Wawan Somantri yang bertugas sebagai Motoris Patwal Subang.
Bripka Wawan membenarkan bahwa dirinya memang tertidur setelah mengurus arus mudik di Km 104 Cipali pada Senin (11/2/2018) pukul 06.00 wib.
Dia juga menceritakan kisahnya saat mengatur lalu lintas mudik di Tol Cipali.
Wawan mengatakan datang ke Tol Cipali mulai hari minggu sekotar pukul 19.00 karena kendaraan arus mudik sudah mulai berdatangan.
(BACA JUGA : Miris, Rakyat Korea Utara Tahunya Kim Jong Un Sedang Jalan-jalan ke Singapura )
Nah, Wawan mengatur lalu lintas dari Minggu malam hingga Senin pagi.
Wawan menambahkan, setelah arus kendaraan mulai lancar dia beristirahat sejenak karena lelah.
"Enggak sengaja (tertidur), lelah. Dudukan saja malah jadi ketiduran. Dapat setengah jam-anlah tiduran. Habis ngatur kayak gitu, terus sudah mulai lancar kembali habis subuh," kata Wawan dikutip Kompas.com, Rabu (13/6/2018).
Bripka Wawan mengungkapkan, bahwa di akhir pekan itu kendaraan pemudil di Tol Cipali mulai padat.
(BACA JUGA : Buron Hampir 3 Tahun, Seorang Napi Ditemukan di Tempat Tak Terduga )
Ditambah banyak kendaraan yang berhenti di luar rest area yang tersedia.
"Puncak keramaian itu pukul 01.00 pagi hingga menjelang sahur. Itu di pinggir jalan semuanya orang pada mau makan. Di rest area, kan, penuh. Makannya mereka makan di pinggir jalan, makan bersama keluarga," kata Bripka Wawan.
Sejak 2006, Wawan sudah bertugas untuk mengatur lalu lintas saat mudik.
Ada suka dan duka yang dialaminya saat mengatur lalu lintas menjelang lebaran ini.
(BACA JUGA : Cek Penyebab Kamu Terlalu Lama Menjomblo Menurut Zodiak Masing-masing! )
Wawan mengatakan untuk merayakan lebaran bersama keluarga hal itu tergantung kondisi arus lalu lintas.
"Tergantung keadaan macetnya ini. Kalau misalkan kendaraan masih ada sampai pagi, kami tidak berani meninggalkan, takutnya ada kecelakaan atau apa gitu, kan," kata Wawan. Menurutnya, keluarga sudah memahami tuntutan tugas dan profesinya sehingga tak mempermasalahkannya.
"Ya namanya tugas, kan demi negara jadi maklum," sambungnya. (*)