Find Us On Social Media :

Tips Menjalankan Ibadah Puasa Untuk Penderita Tekanan Darah Rendah atau Anemia

By Rini Listiawati, Rabu, 13 Juni 2018 | 21:00 WIB

Tips menjalankan ibadah Puasa di bulan Ramadhan untuk penderita tekanan darah rendah atau anemia (pinterest)

Laporan wartawan Grid.ID, Rini Listia

Grid.ID - Tekanan darah yang terbilang rendah memang cukup berbahaya jika kamu kekurangan asupan makanan dan banyak melakukan aktivitas.

Penyakit tekanan darah rendah akan menyerang dengan gangunag pusing yang cukup hebat, akbibat otak gagal menerima alirah darah yang cukup.

Seseorang yang mengalami gejala tekanan darah rendah atau biasa disebut dengan anemia tentunya akan mengalami sedikit ganguan saat menjalankan ibadan puasa selama bulan Ramadhan.

(BACA JUGA: Jangan Sampai Terinfeksi, Kenali Polio Lebih Jauh yuk, Bahaya Banget nih!)

Tentunya seseorang yang memiliki masalah anemia memang sangat diaanjurkan mengonsumsi makanan yang bergizi dan secara rutin.

Namun penyakit anemia tak lantas membuat kamu tidak menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan hukan?

Berikut tips yang dapat kamu lakukan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan meski memiliki riwayat tekanan darah rendah atau anemia:

(BACA JUGA: Nggak Mau Sakit Sehabis Lebaran? 8 Tips Sehat Antisipasi Penyakit ini Patut Dicoba)

Periksa kondisi kesehatan

Sebelum menjalankan Puasa, ada baiknya kamu mengontrol tekanan darah dengan melakukan tensi darah.

Hal ini agar kamu mengetahui tensi darah mencukupi atau semakin rendah, sehingga kamu dapat mengonsumsi suplemen penambah darah.

Perhatikan jenis makanan

Selama bulan puasa penting sekali memperhatikan asupan makanan yang sehat untuk tubuh.

Kamu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki sifat lebih lama diserap tubuh seperti nasi, roti, buah-buhann, sayuran dan kacang-kacangan.

Konsumsilah buncis, kacang merah, kacang polong, dan kacang hijau dalam menu makanan sahur dan menu berbuka puasa.

(BACA JUGA: Waspada dengan 4 Hal Ini, Jika Terjadi pada Miss V Bisa Gawat, Memangnya Kenapa ya?)

Sahur dan buka puasa tepat waktu

Pastikan kamu mengonsumsi makanan dan minum di waktu sahur fan berbuka puasa dengan tepat waktu.

Minumlah air putih 6 hingga 8 gelas per hari unyut melancarkan sirkulasi cairan di dalam tubuh.

Air menjadi sangat penting untuk menormalisisr tekanan darah.

Latihan fisik dan olahraga

Saat berolahraga juga harus melakukan olahraga loh, tidak perlu olahraga yang berat kok.

Cukup dengan melakukan jogging atau jalan santai di sore hari akan lebih efektif meringankan gejala tekanan darah rendah.

Lakukan minimal 30 menit setiap hari untuk menstabilkan tekanan darah sehingga keluhan akibat tekanan darah dapat diatasi.(*)