4. Dihantam ombak besar
Menurut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani, kapal karam sekitar 5 mil dari Pelabuhan Rakyat Paotere.
Saat dihantam cuaca buruk, kapal langsung terbalik.
“Keterangan dari Raudah (istri nahkoda Kila) yang juga merupakan penumpang perahu tersebut, saat meninggalkan Pelabuhan Paotere sekitar 5 mil dari Pelabuhan Paotere, KM Arista dihantam angin dan ombak besar yang mengakibatkan terbalik hingga tenggelam,” tuturnya.
Baca juga : 9 Selebriti Korea Ini Turut Peringati 4 Tahun Tragedi Tenggelamnya Kapal Feri Sewol
5. Korban jiwa terus bertambah
Kapal nelayan KM Arista tenggelam di perairan Makassar.
Saat pencarian awal, ada 8 orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Hingga Kamis (14/6/2018) siang, korban meninggal dunia bertambah menjadi 15 orang.
Dua dari delapan korban yang hilang dalam kecelakaan karamnya kapal nelayan di perairan Makassar ditemukan meninggal.
Dua korban tersebut yakni Soraya (6) dan Indriani (7).
Baca juga : Lagi, Remaja Wanita di Gowa Lakukan Penganiayaan Terhadap Gadis Muda, Videonya Pun Viral
Korban yang meninggal dunia maupun selamat dievakuasi ke tiga lokasi yakni di RS TNI AL Jala Ammari, RS Akademis, dan Pulau Barrang Lompo.
Banyaknya korban, karena kapal ini adalah kapal nelayan yang tidak dilengkapi alat keselamatan seperti pelampung dan lainnya.
Hingga saat ini tercatat 24 orang selamat.
Baca juga : 8 Film yang Tayang Selama Libur Lebaran 2018, Jangan Kelewatan Ya!