Gempa ini merupakan jenis gempa bumi intraplate dengan hiposenter dangkal akibat aktivitas patahan lokal.
Tapi tidak berpotensi tsunami, walau kemungkinan bisa saja terjadi kerusakan infrastruktur.
“Jadi mohon masyarakat tetap tenang, dan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
BACA: Meski Miring, Menara Pisa Tak Ambruk Walau Terjadi Gempa, Begini Rahasianya
Sementara itu, melalui akun Twitternya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan ada 6 orang terluka ringan dan 77 rumah rusak.
Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari akun @Sutopo_PN yang mengunggah postingan pada 14 Juni 2016.
"Menjelang lebaran, masyarakat di Sumenep dikejutkan gempa 4.8 SR.
Berpusat di darat kedalaman 12 km. Gempa dirasakan keras swlama 5 detik.
BACA: Kembali Meletus, Gunung Merapi Berada pada Status Normal Meski Terjadi Gempa Vulkanik
6 orang luka ringan dam 77 rumah rusak.
BPBD bersama aparat masih melakukan pendataan dan pemberian bantuan," tulis @Sutopo_PN.
Dalam foto yang diunggah terlihat sejumlah bangunan rumah nampak hancur berantakan diduga diakibatkan oleh gempa tersebut.(*)