Namun, ia mengakui, sebelumnya ada petugas dari TNI dan Polri datang, meminta informasi penghuni rumah dan aktivitas di rumah tersebut.
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Lima terduga teroris yang ditangkap di Blitar diduga berencana melakukan penyerangan ke sejumlah bank.
"Mereka akan merencanakan aksinya di beberapa bank Blitar.
BACA: Sesal Narapidana Mantan Teroris Bom Bali I, Umar Patek: 'Keluarga yang Mengubah Jalan Hidup Saya'
Mereka akan ada fa'i (merampas harta orang yang dianggap kafir)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohamad Iqbal di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (14/6/2018).
Kelima orang yang ditangkap yakni AR, MSZ, NH, HW, dan K.
Saat ini mereka masih diperiksa dan kemungkinan besar akan menjadi tersangka.
Selain ingin merampok bank, lanjut Iqbal, kelima terduga teroris itu juga berencana menyerang beberapa instansi pemerintah.
"Disita ada satu senjata api dan beberapa amunisi," kata Iqbal.
Iqbal menyebutkan, dari pemeriksaam sementara, diketahui AR adalah anggota Jamaah Ansharut Daulah Blitar.
BACA: Pengakuan Mantan Istri Pejuang ISIS, 'Saya Kira Rapper, Ternyata Teroris'
Sementara peran keempat orang lainnya masih didalami.(*)