Grid.ID - Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un telah berlangsung di Singapura, Selasa (12/6) lalu.
Pertemuan akbar dan bersejarah ini seakan membuka pintu perdamaian antar kedua negara yang selama 70 tahun terakhir saling bersitegang.
Terdapat banyak keunikan ketika Trump dan Kim bertemu di Singapura.
Salah satunya adalah perbandingan tinggi badan antara Trump dan Kim.
BACA : Seperti Tangan Dewa, Ledakan Bom Nuklir Korea Utara Bisa Memindahkan Posisi Sebuah Gunung
Berdasarkan laporan laman GQ, Donald Trump memiliki tinggi badan sekitar 190 sentimeter. Sementara itu, Kim Jong Un 173 centimeter.
Perbedaan tinggi badan keduanya yang mencolok akan terlihat ketika kedua kepala negara itu sedang berdiri.
Mengetahui hal ini maka staf kepresidenan Kim berusaha agar tinggi badan Juche Korut itu agak bertambah secara instan.
Bukannya disuruh minum obat peninggi badan namun Kim disediakan sepatu laki-laki 'lift' agar terlihat lebih tinggi.
Pemilihan sepatu ini sepertinya menjadi strategi Kim agar tak terlihat pendek saat berhadapan dengan Trump.
BACA : Pulau Madura Kawasan Rawan Gempa, Ini Penjelasan BMKG
Kim juga memakai celana panjang lebar.
Ini disinyalir sebagai salah satu trik untuk menyembunyikan tambahan hak pada sepatunya.
Pada momen ini, Kim sepertinya menggunakan sepatu dengan tambahan hak setinggi 5 centimeter.
Bukan hanya Kim saja yang mempunyai masalah akan tubuhnya saat pertemuan akbar itu.
Trump sendiri juga terlihat bertambah tinggi saat bertemu dengan Kim.
Hal ini lantaran Trump juga memiliki bobot 'gambot' (obesitas) dengan berat 108 kilogram.
BACA : Kisah Menegangkan Paspampres Indonesia Hampir Tembak PM Israel dan Pengawalnya
Sehingga ia berusaha meninggikan tubuhnya.
Padahal saat pertemuan antara pemimpin G7, tinggi badan Trump saat itu masih dibawah Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau yang memiliki postur tubuh setinggi 188 centimeter.
Kembali ke Kim, rupanya gara-gara penggunaan sepatu hak tingginya dia pernah celaka.
Tahun 2014 Kim masuk rumah sakit gara-gara mengalami patah tulang di pergelangan kakinya usai mengenakan sepatu hak.
Kim rupanya mengadospi teknik menambah tinggi badan secara instan itu melalui mendiang ayahnya, Kim Jong il yang melakukan cara serupa.
Laman GQ juga melaporkan, sepatu dengan tambahan hak bagi pria merupakan hal yang lumrah di Korea, baik Korea Selatan maupun Utara.
(*)