Find Us On Social Media :

Warna Kuku Bisa Menunjukkan Kesehatan Seseorang loh, Cek yuk!

By Fahrisa Surya, Jumat, 15 Juni 2018 | 09:20 WIB

Warna Kuku Bisa Menunjukkan Kesehatan Seseorang

Grid.ID - Saat ada yang salah dengan kesehatan seseorang, biasanya tubuh akan memberi pertanda yang bisa kamu lihat.

Salah satunya dapat dilihat dari perubahan warna kuku.

Kuku yang sehat memiliki warna merah muda dan merata.

Namun ada pula warna-warna kuku yang tak normal, bervariasi tergantung pada penyebabnya, yang mungkin merupakan masalah dalam tubuh.

(BACA JUGA: Merasa Bentuk Miss V Tidak Proposional Setelah Melahirkan? Coba Treatment yang Satu Ini, Bisa Balikin Percaya Dirimu)

Berikut beberapa contoh dari apa yang dapat menyebabkan perubahan warna kuku menurut Canadian Dermatology Association:

Kuku Kuning

Kuku bisa menjadi kuning karena lymphedema (penumpukan cairan limfatik pada jaringan), penyakit paru-paru atau psoriasis.

Kuku Hijau

Apa yang dikenal sebagai "sindrom kuku hijau" sering disebabkan oleh jenis infeksi jamur yang disebut pseudomonas.

(BACA JUGA: Nggak Perlu Diet yang Menyiksa, 5 Langkah Ini Bisa Bantu Jaga Berat Badan dan Bentuk Tubuh)

Kuku Cokelat

Kuku bisa berwarna coklat karena penggunaan nikotin, cat kuku, atau bahkan kemoterapi.

Kuku Merah

Memar karena cedera bisa mengubah bagian kuku menjadi ungu.

Garis-garis merah atau ungu juga bisa dihasilkan dari pendarahan serpihan (sedikit perdarahan yang terjadi dari bawah kuku).

Kuku Biru

Kuku bisa membiru akibat mengonsumsi minocycline (antibiotik) dan dari beberapa obat oral lainnya.

(BACA JUGA: Siapkan Saat Lebaran, Inilah 5 Minuman Untuk Menetralisir Kolesterol)

Kuku Hitam

Infeksi pseudomonas parah atau memar adalah penyebab umum, tetapi melanoma juga merupakan kemungkinan.

Kuku hitam harus diperiksakan ke dokter kulit.

Kuku Putih

Kuku putih bisa turun temurun atau tanda albumin rendah (kekurangan protein).

Garis-garis putih dapat berkembang dari trauma pada kuku.

Kuku juga bisa memudar dan berubah putih dari vitiligo, suatu kondisi kulit yang disebabkan oleh hilangnya pigmentasi. (*)