Rupanya jemaah Hawariun Ansarullah menggunakan bahasa Ibrani kuno dalam kesehariannya.
Mereka sebenarnya menetapkan 1 Syawal 1439 H pada Rabu (13/6/2018), berdasarkan perhitungan bulan.
BACA: Gaya Kompak Nia Ramadhani dan Buah Hati Saat Idul Fitri, Ibu Anak Sama-sama Cantik!
Namun, mereka menggelar Idul Fitri pada Jumat ini.
"Sebenarnya menurut pengamatan kami 1 Syawal itu masuk pada hari Rabu pada pukul lima sore lewat.
Namun, kami menggelar Idul Fitri pada hari ini, sebab hari Jumat merupakan hari keselamatan," kata Sultan Daeng Lotteng, pimpinan jemaah Hawariaun Ansarullah.
Dalam shalat Id, khotbah yang disampaikan bahkan menggunakan bahasa Ibrani kuno.
Dalam kesehariannya, jemaah ini juga menggunakan bahasa Ibrani kuno yang meraka sebut dengan bahasa Ibrani Mansyuriah.
Selain penggunaan bahasa, penampilan anggota jemaah juga terbilang unik.
BACA: Inspirasi Busana Kaftan ala Luna Maya Biar Gayamu Makin Kece dan Modis Saat Idul Fitri
Mereka kerap terlihat menggunakan jubah panjang serta memiliki rambut panjang yang berwarna.
"Kami berbahasa Ibrani kuno di mana bahasa ini adalah bahasa kami sendiri," kata Sultan Daeng Lotteng.