Grid.ID - Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, Agustus mendatang sudah banyak dinanti oleh calon pendukung semua negara.
Tidak terkecuali para pendukung tuan rumah yang akan mendukung atlet-atlet Merah Putih berlaga di pentas olahara tebesar se-Asia ini.
Sempat beredar kabar bahwa nantinya pelajar diliburkan untuk mendukung, memeriahkan dan menonton atlet-atlet tuan rumah yang bertanding.
Namun, menurut Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) sebagai Ketua Pelaksana, pelajar itu tidak diberikan tiket gratis.
Melainkan menurut Erick, INASGOC bekerja sama dengan institusinya dalam hal ini sekolah-sekolah untuk mengalokasikan tiket Asian Games 2018.
Via Vallen Bangga Bawakan Dangdut dalam Ajang Asian Games 2018
"Sekali lagi, tidak ada tiket gratis. Yang ada kita kerjasama dengan beberapa institusi untuk menggerakan pelajar," kata Erick kepada wartawan termasuk Warta Kota dalam jumpa pers, Senin (11/6/2018) di Kantor INASGOC, Senayan.
Dengan tidak menggratiskan tiket ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan level 1 yang akan diterapkan pada Asian Games nanti.
Jadi mencegah siapa saja bisa memasuki venue, nantinya pun yang membeli tiket harus menyertakan data diri untuk kemudian di data oleh petugas.
"Ini karena kemanan juga, kita pakai tingkat kemananan level 1 internasional. Saya juga tidak mau posisinya Asian Games jadi gratisan," papar mantan pemilik saham Inter Milan.
Selain itu, pada jumpa pers juga INASGOC merilis harga tiket bekerja sama dengan perusahaan tiketing, KiosTix.
Keren-Keren Nih... Merchandise Asian Games 2018 Bisa Didapat di Sini
Kisaran harga cukup beragam dari yang ditetapkan INASGOC dan Kiostix, hal ini mengacu pada income suatu daerah itu sendiri.