Setelah melakukan penyisiran sejak malam kemarin, pagi tadi buaya berukuran panjang 2,5 meter itu sempat ditemukan muncul lagi ke permukaan.
"Jumat pagi personil Koarmada I mendeteksi kembali kemunculan buaya tersebut di alur Pondok Dayung, sebelah timur penemuan awal," kata Kadispen Koarmabar Letkol Laut Agung Nugroho, Jumat (15/6/2018).
Dengan sigap, satu personil Koarmada I yang berjaga langsung menembak hewan karnivora itu dengan senjata laras panjangnya dan mengenai bagian belakang kepala buaya itu.
"Buaya tersebut sempat ditembak dan kena bagian belakang kepala. Namun setelah itu buaya tenggelam dan sampai sekarang masih dilakukan penyisiran," kata dia.
Diduga, buaya itu masih bernyawa karena hingga kini belum ditemukan bangkai buaya yang mengapung.
Baca juga : Musim Hujan, Buaya dan Ular Tak Terduga Masuk ke Pemukiman Warga
Agung menambahkan, posisi buaya itu sekarang ini diperkirakan berenang ke arah timur.
Karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait yang berada di kawasan pelabuhan dan dermaga soal buaya itu.
Terkait asal datangnya buaya, Agung belum bisa memperkirakan lantaran kemunculan buaya ini sangat tiba-tiba dan baru pertama kali terjadi. (*)