Find Us On Social Media :

Membuat Resah Warga Jakarta Utara, Buaya Akhirnya Ditembak dan Bangkainya Masih Belum Ditemukan

By Alfa Pratama, Sabtu, 16 Juni 2018 | 14:37 WIB

Tim Patroli Basarnas DKI Jakarta terus melakukan pencarian di pinggir pantai pasca-kemunculan seekor buaya di perairan alur Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara

Grid.ID - Seekor buaya muncul di sekitar Dermaga Sunda Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara Kamis (14/6/2018) kemarin.

Bahkan kemunculan buaya tersebut sempat diabadikan dalam bentuk video dan menjadi viral di dunia maya.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/6/2018) dan pertama kali dilihat anggota KRI Sibolga.

Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) Letkol Laut (P) Agung Nugroho membenarkan adanya penampakan buaya tersebut.

“Betul, kejadian di Dermaga Pondok Dayung Koarmada 1, kemarin sore jam 17.30 jelang buka puasa. Kemunculannya itu tiba-tiba dan kalau dilihat berdasarkan visual anggota yang jaga, panjangnya sekitar 2,5 meter,” ungkap Agung, Jumat (15/6/2018).

Baca juga : Nahas, Seorang Wanita Tewas Setelah Ditelan Ular Sanca 8 Meter

Agung menceritakan kemunculan buaya tersebut cukup lama setidaknya hingga 15 menit berlangsung.

Sejumlah pengunjung Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara mengaku khawatir dengan kabar buaya yang tengah berenang ke arah Ancol, Jumat (15/6/2018).

Setelah membuat resah akhirnya Panglima Koarmada I Laksamana Muda Yudo Margono memerintahkan anggotanya memburu seekor buaya.

Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska), Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair), serta prajurit satuan Koarmada I yang berada di Pondok Dayung dikerahkan untuk menyisir perairan di sekitar Dermaga Pondok Dayung untuk menemukan buaya tersebut.

Baca juga : Libur Lebaran, Taman Impian Jaya Ancol Siapkan Hiburan Untuk Ribuan Pengunjung

Setelah melakukan penyisiran sejak malam kemarin, pagi tadi buaya berukuran panjang 2,5 meter itu sempat ditemukan muncul lagi ke permukaan.

"Jumat pagi personil Koarmada I mendeteksi kembali kemunculan buaya tersebut di alur Pondok Dayung, sebelah timur penemuan awal," kata Kadispen Koarmabar Letkol Laut Agung Nugroho, Jumat (15/6/2018).

Dengan sigap, satu personil Koarmada I yang berjaga langsung menembak hewan karnivora itu dengan senjata laras panjangnya dan mengenai bagian belakang kepala buaya itu.

"Buaya tersebut sempat ditembak dan kena bagian belakang kepala. Namun setelah itu buaya tenggelam dan sampai sekarang masih dilakukan penyisiran," kata dia.

Diduga, buaya itu masih bernyawa karena hingga kini belum ditemukan bangkai buaya yang mengapung.

Baca juga : Musim Hujan, Buaya dan Ular Tak Terduga Masuk ke Pemukiman Warga

Agung menambahkan, posisi buaya itu sekarang ini diperkirakan berenang ke arah timur.

Karena itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait yang berada di kawasan pelabuhan dan dermaga soal buaya itu.

Terkait asal datangnya buaya, Agung belum bisa memperkirakan lantaran kemunculan buaya ini sangat tiba-tiba dan baru pertama kali terjadi. (*)