Ini dinamakan efek Troxler.
BACA Masihkah Anggapan Gunung Everest Adalah Gunung Tertinggi di Dunia?
Fenomena ini ditemukan oleh 1804 oleh dokter Swiss dan filsuf Ignaz Troxler.
Kamu fokus pada satu hal dan sesuatu di sekitarmu mulai berubah.
Warna cerah itu perlahan pudar karena otak akan fokus pada titik hitam dan menganggap hal-hal lain itu tidak penting.
Otak kita benar-benar baik dalam memilih tempat untuk mempertahankan fokus.
Contoh lain, kamu akan berhenti mencium parfum setelah beberapa saat menyemprotkannya.
Atau, kamu tak merasakan kaus kaki di kakimu yang telah kamu pakai di pagi hari.
Bagaimana, berhasil? (*)