Sementara kakek buyut Massimo adalah Konsulat Jenderal pertama di Turki sebelum kembali ke Jakarta untuk menjadi hakim pengadilan tinggi.
“Ada keterikatan emosional (ke Indonesia), saya punya kakek-nenek, bibi, paman dan sepupu di sana. Saya belum pernah ke sana tetapi saya ingin berkunjung, '' kata Massimo.
BACA: Punya Nama 'Susah', Wanita Asal Australia Ini Viral di Indonesia
“Kakekku adalah seorang Sultan, jadi mereka bangsawan sebelum Pemerintah mengambil alih, jadi mereka memiliki kehidupan yang cukup baik.
Kakekku pada dasarnya memiliki sebuah pulau.
Latar belakang ayah sangat kontras, tapi saya rasa hal berlawanan ini menarik," ujar Massimo.
Dikutip dari Telegraph, nama Massimo rupanya masuk dalam daftar 23 pemain nasional Australia dalam Piala Dunia 2018.
BACA: Suasana Berbuka Puasa di 5 Belahan Dunia, dari Australia sampai Pengungsi Suriah
Massimo bahkan berada diposisi gelandang untuk The Socceroos, julukan Tim Nasional Sepakbola Australia.(*)