GRID.ID – Mengucir rambut merupakan hukum wajib bagi sebagian wanita.
Alasannya simpel, bisa jadi karena rasa gerah atau tak pede jika rambutnya diurai.
Tanpa disadari, kuciran yang terlalu kuat bisa bikin rambut rontok.
Rontoknya rambut karena ikatan yang terlalu kencang disebut alopecia traksi.
Dilansir dari beberapa sumber, seperti ini gejala dari alopecia traksi:
BACA Amanda Rawless Bisa Menangis, Punya Phobia yang Tak Hanya Satu
- Rambut mulai menipis bahkan patah pada bagian yang diikat
- Garis rambut di sekitar dahi yang terlihat lebih mundur
- Peradangan di folikel rambut
- Munculnya jerawat di kulit kepala
- Kulit kepala lebih terlihat akibat jarak rambut yang semakin melebar
- Nyeri dan kemerahan pada kulit kepala
Hal ini jangan dianggap sepele sebab bisa menyebabkan hal yang lebih serius.
BACA Bukan Cuma Gangguan Pernapasan, Mendengkur Juga Terjadi Karena Hal Ini, Kepoin yuk
Rambut yang sering diikat bisa membuat kebotakan di beberapa bagian kepala.
Pasalnya folikel rambut rusak dan ini bisa membuat rambut tidak tumbuh.
Untuk menghindari kerontokan yang bisa menyebabkan kebotakan, kamu bisa ikuti tips ini.
Pertama, jangan pakai karet gelang untuk mengikat rambut.
Gunakanlah bahan yang halus dan lebih elastis.
BACA Penampilan Anggun Ayu Ting Ting Dalam Balutan Busana Kaftan Selama Bulan Ramadhan
Kedua, usahakan kuciran rambut jangan dibiarkan semalaman, biarkan rambut bernapas saat tidur.
Ketiga, perbiasakan untuk mengucir rambut dengan gaya yang berbeda.
Alasannya agar menghindari ketegangan pada rambut pada area kulit kepala tertentu.
Terakhir, kurangi pemakaian catok atau bahan kimia lainnya yang bisa memperparah kualitas rambut. (*)