Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Saat ini, teknologi terus berkembang dan semakin memudahkan kita dalam semua bidang.
Hal ini tentu memberikan manfaat dan dampak yang baik.
Namun, banyak juga dampak buruk yang berimbas pada masyarakat terutama anak-anak.
Munculnya teknologi seperti gadget membuat anak kecanduan dan menghambat perkembangan motorik sensoriknya.
Tentu hal ini harus segera diatasi agar anak tetap bisa berkembang secara maksimal.
(BACA JUGA : Engak Nyangka, Ini Rahasia Besar Soal Toilet Kim Jong Un)
Membahas tentang pengaruh gadget, pakar kesehatan dr Reisa Broto Asmoro membagikan tips efektif menjaga pertumbuhan anak.
Salah satu solusi terbaik agar motorik sensorik anak terlatih adalah mengenalkannya pada buku sejak bayi.
"Saat ini, anak2 usia dini tumbuh sebagai generasi Alpha yg membuat mereka hidup di era serba digital. Memang banyak manfaat yg bisa kita dapatkan dari media elektronik (baca:gadget) tetapi ingat anak2 usia dini tidak disarankan utk terlalu lama dan terlalu banyak menghabiskan waktu dgn gadgetnya.
Dan itu yg selalu saya usahakan pada Ania. Saya berusaha seimbang antara gadget dgn buku dan berbagai mainan real yg melatih motorik sensoriknya secara langsung.
(BACA JUGA : Lelah Berkendara Mending Istirahat, Daripada Ganjal Dengan Cairan Ini)
Membiasakan buku sejak Ania masih bayi merupakan salah satu siasat saya utk membuatnya tertarik dgn buku bacaan yg notabene tidak semeriah tontonan di tv. Tetapi it works Thanks God.
Kalau ditanya kenapa sih saya masih saja mengutamakan buku? Saya punya jawaban teoritis yg terbukti pada reality-nya.
Memang ketika masa sekolah, gadget menjadi tools penting utk meningkatkan pengetahuan anak, dgn adanya search engine yg bisa menjawab segala pertanyaan anak dalam bbrp detik saja.
Ya memang itu penting utk dikuasai. Tetapi sekolah akan menjadi tempat yg membosankan bagi anak2 yg terbiasa hidup dipenuhi dgn gadget.
(BACA JUGA : Kerap Menyerah pada Dua Anaknya, Zaskia Adya Mecca Ceritakan Bagaimana Membagi Peran dengan Suami)
Dan yg terjadi justru anak akan menjadi tidak nyaman, kesulitan berkonsentrasi selama kegiatan belajar mengajar, merasa bahwa buku pelajaran sangatlah tidak menarik.
Membuka dan membaca lembaran demi lembaran dalam buku, akan melatih emosional anak utk lebih bersabar dan fokus."
Yap, menjaga pertumbuhan anak adalah kewajiban para orang tua.
Tanpa ketelitian dan sikap tegas ayah dan ibu, anak bisa terlena dan terus bergantung pada gadget.
Padahal ini bisa menghambat dan mengurangi fungsi otak dalam bekerja.
(BACA JUGA : Ringgo Agus Rahman Ceritakan Perubahan Anak Setelah Berhasil Lepas dari ASI)
Tentu ayah dan ibu tidak ingin hal ini terjadi kan?
Oleh karenanya, yuk lebih bijak dalam mengenalkan gadget dan kenalkan buku sebagai solusi lain.(*)