Find Us On Social Media :

Lebaran di Lengkawi, Najib Razak Minta Warga Malaysia Melupakan Kesalahan Masa Lalu

By Elizabet Ayudya, Selasa, 19 Juni 2018 | 10:37 WIB

Najib Razak

Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR

Grid.ID - Pada 15 Juni 2018, seluruh umat Islam merayakan Hari Raya Idulfitri.

Di tengah perayaan tersebut, mantan PM Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak memanfaatkan momen tersebut untuk membagikan pesan kepada masyarakat.

Dilansir dari World of Buzz, Najib mengunggah status di Facebook pada 15 Juni 2018.

Ia menyatakan bahwa Ramadhan tahun ini memiliki kesan yang berbeda bagi dirinya. Pasalnya, Najib sudah tidak lagi menjabat di pemerintahan.

BACA: Donny Alamsyah Tak Takut Kenalkan Adegan Kekerasan ke Buah Hati

Di momen Ramadhan tahun ini, Najib menjelaskan, ia memiliki banyak kesempatan untuk berdoa dan berefleksi.

Meski tak lagi duduk di kuri PM Malaysia, Najib mengatakan, ia ingin seluruh warga Malaysia hidup bersama dengan damai tanpa khawatir dengan perselisihan politik yang muncul selama Pemilihan Umum ke-14.

Dia mendorong masyarakat untuk melanjutkan kehidupan dengan hati terbuka untuk memaafkan dan melupakan kesalahan di masa lalu.

Najib juga berharap, persaingan antara oposisi dan pemerintah tetap sehat dan terkendali.

BACA: Tanta Ginting Sebut Kritik Pedas Bikin Kita Lebih Kuat loh

Sementara itu, Kepolisian Kedah Malaysia menyatakan bahwa terdakwa korupsi, Najib Razak menghabiskan momen Idulfitrinya dengan berlibur bersama keluarga besar di Pulau Langkawi.

Hal itu dilakukan pasca open house di rumahnya.

"Kami tahu bahwa Najib sedang berlibur di Langkawi. Najib datang bersama keluarga.

Kami juga tahu bahwa Najib bermain golf dan bertemu teman-temannya di UMNO," ujar Kepala Kepolisian Kedah, Zainal Abidin Kasim kepada Bernama News.

BACA: Mau Disidang Kasus Korupsi, Para Pengacara Mantan PM Malaysia Najib Razak Ramai-ramai Cabut Pergi

Pernyataan Zainal dibuat untuk menanggapi kericuhan di media sosial yang menduga bahwa Najib dan istrinya, Rosmah Mansor diduga akan pergi ke Kazakhstan, ke rumah besan mereka, setelah keluarga mantan PM Malaysia ini tiba di Pulau Lengkawi dengan 30 buah bagasi.

Padahal, sebagai terdakwa pencucian uang terkait 1MDB, Najib dan istrinya dilarang meninggalkan Malaysia.

Zainal Abidin juga meminta masyarakat berhenti berspekulasi dan membuat tuduhan atas Najib.

Pasalnya, peredaran informasi palsu dapat menimbulkan ketegangan di masyarakat. (*)