Find Us On Social Media :

Unik, Baju Ini Sanggup Gagalkan Ular Anakonda Memangsa Manusia

By Chandra wulan, Selasa, 19 Juni 2018 | 17:36 WIB

Ular memangsa manusia

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Berita ular piton memangsa manusia di Sulawesi akhir-akhir ini menyita perhatian publik.

Di Indonesia, bukan pertama kalinya ada peristiwa semacam ini.

Sebenarnya, selain ular piton, ada juga jenis ular yang hobi memakan mangsa berukuran besar, yaitu anakonda.

Anakonda dapat memangsa manusia atau hewan berukuran besar dengan dua cara.

(BACA JUGA: Gunung Everest Jadi Tempat Pembuangan Sampah Tertinggi di Dunia)

Pertama, dengan melilit mangsa hingga lemas atau lumpuh, lalu memakannya.

Kedua, menelannya hidup-hidup.

Ular yang dapat tumbuh hingga enam meter ini dapat menghancurkan tulang manusia dengan cara melilitnya sebelum memangsanya bulat-bulat.

Dikatakan, tekanan yang dihasilkan lilitannya setara dengan manusia berbaring lalu ditimpa bus sekolah tepat di dadanya.

Alih-alih menghindarinya, seorang pria justru menantang anakonda untuk memangsanya.

Tindakannya ini diwujudkan dalam sebuah reality show berjudul Eaten Alive.

(BACA JUGA: Marquel Brumley, Bocah 13 Tahun yang Donasikan Organ Tubuhnya untuk Selamatkan 7 Orang Sebelum Meninggal Karena Infeksi Sinus)

Dalam acara ini, pria bernama Paul Rosolie sengaja memancing anakonda di hutan Amazon untuk memakannya.

Namun, ia melakukannya bukan tanpa persiapan.

Rosolie adalah seorang aktivis lingkungan sekaligus peneliti yang sudah lama mengamati hutan Amazon.

Ia mengenakan snake proof suit atau baju pelindung untuk menangkal anakonda.

(BACA JUGA: Bocah 5 Tahun di Thailand Mati Lemas Akibat Terkunci di Dalam Mobil Selama Berjam-jam)

Nah, baju anti ular ini terbuat dari dua lapisan.

Lapisan pertama dilengkapi monitor kesehatan terkoneksi dengan bluetooth untuk memantau kondisi detak jantung dan napas pemakainya.

Lapisan kedua merupakan rompi dengan pendingin tubuh untuk melindungi dari kemungkinan suhu tinggi dalam tubuh ular.

Pakaian ini juga dilengkapi dengan zirah rantai yang memungkinkan penggunanya untuk tetap bergerak bebas, tetapi tetap terlindung dari cairan asam dalam perut ular.

(BACA JUGA: VIDEO : Leher Seorang Pria Dibelit Ular Piton Saat Berfoto Selfie Dengannya)

Bagian lainnya dilapisi dengan carbon fiber yang dapat mengurangi tekanan lilitan anakonda (21kg/cm persegi) atau setara bus sekolah tadi.

Perancangnya adalah Dr. Cynthia Bir, seorang biomedical engineer.

Apakah baju ini dapat benar-benar melindungi Rosolie dari anakonda?

Videonya bisa kamu tonton di bawah ini. (*)