Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Pilates dikenal sebagai salah satu bentuk latihan olahraga terbaik untuk membangun inti yang kuat dan mengurangi nyeri punggung bawah.
Latihan pilates ini dikembangkan oleh Joseph Pilates selama perang dunia I untuk merehabilitasi tentara yang terluka.
Latihan ini diyakini mampu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan secara efektif.
Tidak heran bahwa hari ini, sekita satu abad kemudian banyak orang dari berbagai profesi yang menekuni latihan ini.
( BACA JUGA :Nggak Ngebosenin, Intip Gaya Kasual Cita Citata yang Terlihat Nyentrik dan Modis Banget!)
Salah satunya adalah istri dari Pangeran Harry, Meghan Markle juga menekuni latihan ini.
Pilates adalah kombinasi latihan sederhana yang dilakukan secara berulang kali untuk membantu membangun inti yang kuat.
Inti yang dimaksudkan disini adalah semua bagian tubuhmu.
Kecuali, anggota tubuh yang bertanggung jawab untuk mengangkat benda, bergerak, memutar dan membungkuk.
( BACA JUGA :Puluhan Tahun Berkarir, Willy Dozan Terus Belajar Demi Kualitas Akting)
Latihan pilates bekerja dan memperkuat otot-otot bokong, punggung, glutes dan dada.
Bisa dikatakan bahwa pilates merupakan latihan kombinasi dari yoga, balet dan senam.
Sebagai pemula kamu perlu mengetahui 6 prinsip pilates supaya kamu bisa melakukan latihan ini dengan baik dan benar serta bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Berikut 6 prinsip pilates yang perlu kamu pahami!
( BACA JUGA :Keluarga Berlibur ke Singapura, Syahnaz Sadiqah Masih Aja Sibuk Kerja)
1.Centering
Centering merupakan pusat dari semua kekuatan yang dihasilkan untuk melakukan semua gerakan.
Prinsip ini menggunakan pengetahuan untuk merancang latihan yang membantu memperkuat inti.
2.Konsentrasi
Prinsip ini memfokuskan otakmu pada gerakan tubuh yang akan membantumu melibatkan semua otot dan melakukan latihan dengan presisi 100%.
3.Napas
Pernapasan sangat penting dalam pilates.
Menghembuskan napas dan menghirupnya kembali dalam ritme yang tepat memungkinkan osigenasi dan detoksifikasi semua sel dan jaringan.
( BACA JUGA :Hadiri Royal Ascot, Meghan Markle Tampil Memukai dalam Balutan Shirt Dress yang Super Simpel!)
4.Kontrol
Mengontrol gerakan, otak, dan napas kamu untuk menjalankan setiap latihan dengan presisi, bukan tergantung pada jumlah repetisi atau pengulangan.
5.Presisi
Semua tentang pilates adalah presisi.
Semakin tepat dan fokusmu, maka semakin banyak pula manfaat yang kamu dapat dari pilates.
( BACA JUGA :3 Manfaat Masker Alami dari Buah Nanas Biar Wajah Makin Kinclong!)
6. Fluidity
Transisi satu gerakan ke gerakan lainnya tidak boleh dilakukan secara tiba-tiba.
Semua gerakan pilates harus mengalir dari satu gerakan ke latihan lainnya.
Gimana, sudah siap untuk mencoba? (*)