Grid.ID - Bandara Juanda Surabaya kembali dinobatkan menjadi yang paling tepat waktu se Asia Tenggara, oleh perusahaan intelejen perjalanan udara dunia.
Menurut perusahaan intelijen perjalanan udara OAG yang berbasis di Inggris, bandara Internasional Juanda mencatat waktu paling tepat di Asia Tenggara selama dua bulan berturut-turut, April dan Mei 2018.
Hasil ini didasarkan pada penelitian independen yang dilakukan oleh OAG, dan diterbitkan dalam Laporan OTR Ozon Flightview OPP April dan Mei 2018.
Penelitian OAG mencatat Bandara Juanda melayani lebih dari 3.000 penerbangan dalam sebulan, mengalahkan bandara Changi Singapura.
Baca juga : Fasilitas Canggih Terminal 4 Bandara Changi Singapura, Semua Serba Otomatis dan Mandiri
Pada bulan April catatan ketepatan waktu (OTP) untuk Bandara Juanda berada di 95,5%, lebih tinggi dari Bandara Internasional Changi Singapura yang 87,1%.Pada bulan Mei 2018, bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I, mencatat ketepatan waktu (OTP) naik jadi 94,8%.
Kinerja ketepatan waktu (OTP) mengacu pada catatan kedatangan dan keberangkatan, dalam batas waktu 15 menit dari waktu yang dijadwalkan.
“Kinerja tepat waktu adalah salah satu tolok ukur terpenting dalam industri penerbangan global. Pengakuan internasional ini dicapai dengan dukungan dari setiap pemangku kepentingan, seperti maskapai penerbangan, AirNav Indonesia, Angkatan Laut Indonesia, penyedia layanan groundhandling dan penumpang,” kata Faik Fahmi, Direktur PT Angkasa Pura 1 (Persero) dalam siaran pers yang dikutip dari Kompas.com.
Baca juga : Inilah Fakta Pesawat Kuno yang Dipakai Kim Jong Un ke Singapura
Bandara Juanda juga pernah menyandang predikat bandara paling tepat waktu di dunia pada tahun 2016.
Pada kuartal pertama 2018, Bandara Internasional Juanda melayani 4,9 juta penumpang, meningkat dari 4,6 juta penumpang pada 2017.
Baca juga : 7 Fakta Isu Bom Pesawat Lion Air di Bandara Pontianak, Penumpang Pun Dilaporkan ke Polisi
Bandar Udara Internasional Juanda adalah bandar udara internasional yang terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan Surabaya dan dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I.
Namanya diambil dari Ir. Djuanda Kartawidjaja, Wakil Perdana Menteri (Waperdam) terakhir Indonesia yang telah menyarankan pembangunan bandara ini.
Bandara Internasional Juanda adalah bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta berdasarkan pergerakan pesawat dan penumpang.
Saat ini, Juanda memilki 3 terminal dan terminal 3 mulai dibangun sejak awal tahun 2015.
Terminal 3 Juanda terletak di sebelah timur Terminal 1 Juanda.
Terminal ini dibangun demi mengurangi kepadatan penumpang di terminal 1 dan 2 yang sudah overload.
Rencananya, terminal ini akan beroperasi pada tahun 2018.
Terminal ini memiliki landasan pacu tersendiri, berbeda dengan Terminal 1 dan 2 yang hanya memiliki sebuah landasan pacu.
Terminal ini berkonsep Airport City dan dilengkapi pusat perbelanjaan, kereta monorel, dan akses bawah tanah ke terminal 1 dan 2 serta Jalan Tol Waru-Juanda. (*)
Baca juga : Inilah Jadwal Kereta Bandara Soekarno-Hatta ke Stasiun Bekasi, Hanya Ada Dari Pagi Hingga Siang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bandara Juanda Surabaya Kembali Kalahkan Changi soal Ketepatan Waktu.