Grid.ID - Bulan Juni menjadi salah satu bulan yang istimewa karena pada tanggal 1 Juni sudah ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila dan menjadi hari libur Nasional.
Selain itu, ulan Juni adalah bulan istimewa karena pada bulan pertengahan tahun ini ada tokoh Bangsa Indonesia yang lahir di bulan Juni.
Orang yang lahir di bulan Juni dikenal sebagai seorang komunikator yang hebat.
Mereka dapat mengatasi setiap situasi dengan pidato mereka yang rapi.
Keterampilan interpersonal yang mereka miliki juga membantu mereka meningkatkan karir.
Baca juga : Pas Hari Ultah, Super Junior Rilis Jadwal Pertama Ryeowook Usai Wamil!
Inilah deretan tokoh nasional bangsa Indonesia yang lahir di bulan Juni.
1. Soekarno, Presiden RI Pertama
Ir Soekarno lahir dengan nama Koesno Sosrodihardjo, di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 6 Juni 1901.
Soekarno adalah Presiden Indonesia petama yang menjabat pada periode 1945-1966 dan dikenal sebagai 'Proklamator Kemerdekaan Indonesia' bersama Mohammad Hatta.
Ayah dari Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri itu meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 saat berusia 69 tahun.
2. Soeharto, Presiden RI ke-2
Soerharto menjadi Presiden Indonesia yang menjabat paling lama, yakni dari tahun 1968-1998.
Soeharto meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008 pada usia 86 tahun.
Baca juga : Bulannya Gemini, Ini nih 4 Alasan Mereka Dikenal Sebagai Sosok yang Menarik
3. Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, Presiden RI ke-3
BJ Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni 1936.
Habibie merupakan Presiden ke-3 yang menggantikan Soeharto karena mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998.
Ia menjabat selama 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden.
BJ Habibir dikenal sebagai orang hebat karena telah berhasil membuat pesawat terbang.
4. Joko Widodo (Jokowi), Presiden Ri ke-7
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 21 Juni 1961.
Jokowi merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014.
Sebelumnya, Jokowi juga terpilih sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga : Ramalan Zodiak Jumat 15 Juni 2018, Capricorn: Mungkin Ini Saatnya Beralih ke Pekerjaan Lain
5. Pattimura
Thomas Matulessy atau Pattimura lahir di Maluku pada 8 Juni 1783.
Nama Pattimura mulai dikenal sejak memimpin perang di Maluku.
Pattimura meninggal dunia pada 16 Desember 1817 setelah ditangkap Belanda dan dihukum gantung.
6. Jenderal Ahmad Yani
Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1922 dan meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 43 tahun.
Beliau adalah komandan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, dan dibunuh oleh anggota Gerakan 30 September saat mencoba untuk menculik dia dari rumahnya.
Baca juga : Tak Kalah dengan Marvel, Marcella Zalianty Bikin Komik Pahlawan Maritim Indonesia
7. Mayor Jenderal DI Panjaitan
Mayor Jenderal TNI Anumerta Donald Isaac Panjaitan lahir di Balige, Sumatera Utara, 19 Juni 1925 dan meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965 pada umur 40 tahun.
Almarhum adalah salah satu pahlawan revolusi Indonesia dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta
Selama menjadi jenderal, dia menjabat sebagai asisten ke IV dari panglima/menteri Angkatan Darat.
Salah satu prestasinya adalah berhasil membongkar senjata rahasia dari pemerintah Tiongkok.
Baca juga : Chef Pernikahan Harry dan Meghan Markle, Raih Penghargaan Koki Wanita Terbaik di Dunia8. Letnan Jenderal Raden Suprapto
Letnan Jenderal TNI Anumerta R. Suprapto lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, 20 Juni 1920 dan meninggal di Lubang Buaya, Jakarta, pada tanggal 1 Oktober 1965 (umur 45 tahun).
Almarhum adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dan menjadi salah satu korban dalam G30S/PKI.
Di awal kemerdekaan, Suprapto merupakan salah seorang yang turut serta berjuang dan berhasil merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap.
Selepas itu, Suprapto kemudian masuk menjadi anggota Tentara Keamanan Rakyat di Purwokerto.
Baca juga : 9 Pantai Terbaik yang Menyediakan Akses Kursi Roda, Dari Asia Hingga Benua Amerika
9. Tan Malaka
Tan Malaka atau Ibrahim gelar Datuk Sutan Malaka lahir di Nagari Pandam Gadang, Suliki, Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, 2 Juni 1897 dan meninggal di Desa Selopanggung, Kediri, Jawa Timur, 21 Februari 1949 pada umur 51 tahun.
Tan Malaka diangkat sebagai pahlawan berdasarkan keputusan presiden pada tahun 1963.
Baca juga : Fakta-Fakta Kronologi Carok Hingga Korbannya Tewas, Pelakunya Masih di Bawah Umur
10. Supeno
Soepeno lahir di Kota Pekalongan, 12 Juni 1916 dan meninggal di Ganter, Ngliman, Sawahan, Nganjuk, 24 Februari 1949 pada umur 32 tahun.
Ia adalah Menteri Pembangunan dan Pemuda pada Kabinet Hatta I dan juga tokoh pemuda pada saat Pergerakan Nasional.
Dia gugur saat mengikuti gerilya di Desa Ganter, Nganjuk, Jawa Timur.
Supeno diangkat sebagai pahlawan nasional berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 039/TK/Th. 1970 tgl. 13 Juli 1970. (*)
Baca juga : Yuni Shara Ucapkan Selamat Ulang Tahun pada Presiden Jokowi Pakai Bahasa Jawa, Netizen Acungi Jempol