Grid.ID - Akun Twitter resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI) @KAI121 mengeluarkan jawaban terkait desain kursi kereta api.
Namun jawaban itu malah menuai ragam komentar Pro-Kontra netizen.
Awalnya pengguna Twitter, Fajar Triyadi melalui akunnya @Zepuh92 menanyakan alasan pengaturan tempat duduk Kereta Api Sancaka kelas ekonomi premium.
Ia menanyakan kenapa ada kursi yang diatur tidak searah dengan perjalanan.
BACA : Bukan Robot Gedek Atau Ryan Jagal Jombang, Orang Ini Pembunuh Berantai Paling Bengis di Indonesia
"Slmt pagi min @KAI121 , Pak Edi Sukmoro & Pak @BudiKaryaS , sy mau tanya, alsan tmpt duduk ada yg hadap depan & hdap blakang apa ya?, mnrt sya hdap dpan smua pun kapasitas ttp sma. Byarnya sama tp dpat tmpat duduk hdap blkng itu sakit pak. Thnk," demikian twit @Zepuh92.
Mendapat pertanyaan ini, admin @KAI121 memberikan jawabannya.
Admin @KAI121 berujar bahwa fasilitas kursi yang tersedia menyesuaikan dengan kelas KA yang ditumpangi.
"Selamat pagi. Fasilitas kursi sudah menyesuaikan kelas KA tersebut. Jika ingin menghadap searah perjalanan KA, silakan menggunakan KA kelas Eksekutif atau Bisnis. Trims #MudikNaikKereta."
Jawaban dari admin PT KAI ini menuai pro-kontra dari netizen.
BACA : Anti Mainstream, PNS Cantik Pamerkan Aksi Skateboarding Di Tempat Kerja
Pasalnya jawaban yang diberikan tersebut tidak menjawab pertanyaan yang diajukan.
"@KAI121 hrusnya dijelaskan knp bs beda-beda menghadap, bukannya disuruh ganti kelas. perusahaan bumn, adminnya begini? @BudiKaryaS menurut bapak jawaban seorang pelayan publik harus bgini?" twit akun @mrhiphops.
Namun ada pula netizen yang memberikan tanggapan bahwa desain kursi kereta tersebut lumrah dan bukan hanya ada di Indonesia.
Jadi jawaban dari admin PT KAI dianggapnya sudah tepat.
BACA : Menyentuh Hati! Kisah Pendaki Wanita Yang Rela Tidak Muncak Demi Menolong Korban Hipotermia
"Ini adalah contoh kereta intercity dr Brussel Belgium ke Amsterdam Netherland dg konfigurasi kursi yang hampir sama, dsn rakyat dan netijen nya santai aja tuh ga sampai mention2 mentri segala" ujar akun @asmaraism.
Sementara itu Kepala Humas PT KAI (Persero) Agus Komarudin mengatakan jawaban admin PT KAI tak menyalahi aturan.
Karena konfigurasi tempat duduk kereta memang menyesuaikan pilihan kelas kereta api.
"Sebenarnya jawaban tersebut tidak salah, karena lebih ke pilihan untuk kelas kereta api. Itu penjelasan berdasarkan kelas ya, memang kalau kelas ekonomi seperti itu. Mungkin tidak secara detil saja," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/6/18) malam.
Agus juga menjelaskan bahwa pengaturan tempat duduk sengaja didesain seperti itu untuk efisiensi agar jumlah seat bisa menampung penumpang lebih banyak.
"Kalau desain tersebut tujuannya kan untuk efisiensi jumlah seat agar lebih banyak. Dengan desain tersebut, bisa memuat kapasitas seat (sebanyak) 80 seat," ujar Agus.
Untuk kereta api kelas ekonomi, ada tempat duduk yang searah dengan jalannya kereta, serta ada yang membelakangi arah kereta berjalan.
"Sebenarnya untuk kelas ekonomi prinsip sama seat dua arah, karena duduk satu sandaran saling membelakangi. Jadi kalau KA (kereta api) jalan, ada yang searah pergerakan kereta (maju), ada posisi duduk mundur," lanjut dia. Agus juga menyampaikan permohonan maaf jika penjelasan admin di media sosial kurang memuaskan.
Ia menekankan, PT KAI sudah berupaya semaksimal mungkin untuk kenyamanan para penumpangnya.(*)