Dony Silalahi, kapten nakhoda KMP Sumur II akhirnya buka suara.
Kapten nakhoda KMP Sumur II memiliki alasan mengapa ia tidak segera berhenti untuk menolong korban KM Sinar Bangun karena cuaca tidak baik.
Dony Silalahi memprioritaskan untuk menyelamatkan penumpang yang ada di dalam kapal KMP Sumur II yang dibawanya terlebih dulu menuju tujuan.
Menurut Dony Silalahi yang dikutip dari Tribun Medan, ia sudah berusaha maksimal dengan melemparkan sebanyak 52 lifejacket ke danau.
Baca juga : Hotman Paris Siap Gelontorkan Dana 100 Juta untuk Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Ia juga telah menghubungi KMP Sumut I untuk memberikan bantuan karena dirinya akan meninggalkan lokasi penemuan para korban.
Setelah meninggalkan, hanya ada tiga korban KM Sinar Bangun yang bisa dibawa oleh KMP Sumut II.
KMP Sumut II memiliki ukuran yang lebih besar dan berfungsi sebagai kapal feri pengangkut kendaraan roda empat.
Hal ini berbeda dengan KM Sinar Bangun yang merupakan kapal kayu. (*)
Baca juga : Curahan Hati 3 Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba, Memanjatkan Doa di Bibir Dermaga