Grid.ID - Pertandingan antara Argentina vs Kroasia dalam matcday ke-8 Piala Dunia 2018 kembali mendapat sorotan tajam.
Sorotan tajam mengarah ke timnas Argentina yang tanpa ampun digilas tiga gol tanpa balas oleh Luka Modric dkk dari Kroasia.
Sorotan paling tajam tentu saja diarahkan kepada dua pemain timnas Argentina, kiper Willy Caballero dan sang kapten Lionel Messi.
Caballero patut menjadi biang keladi kekalahan layaknya Loris Karius di final Liga Champions 2018.
Di menit ke-50 sapuan bola Caballero tidak sempurna yang justru jatuh di kaki pemain Kroasia, Ante Rebic.
BACA : Aman Abdurrahman Bersujud di Ruang Sidang Saat Hakim Bacakan Surat Putusan Vonis Mati
Tak menyia-nyiakan peluang gretongan ini, Rebic langsung melepaskan tendangan voli keras yang menghujam di sebelah kiri gawang.
Belum selesai sampai disitu penderitaan Argentina.
Pada menit ke-80 aksi solo kapten Kroasia, Luka Modric berhasil mengecoh para pemain belakang Argentina sebelum melepaskan tendangan gledek jarak jauh untuk merobek jala Caballero untuk kedua kalinya.
Terakhir rekan Messi di Barcelona, Ivan Rakitic pada menit ke-90+1 menambah sengsaranya Argentina dengan gol sepakan pelan namun menyakitkan hingga membuat Maradona tak kuasa menahan tangisnya.
Sorotan tajam khusus dialamatkan kepada Messi.
BACA : Kursi Kereta Api Didesain Tak Searah, Jawaban Admin PT KAI Tuai Komentar Pro-Kontra Netizen
Selain tampil tak sesuai ekspetasi, Messi juga sering bertindak emosional saat diatas lapangan.
Hal ini tak lain karena tekanan besar kepada dirinya untuk membawa Argentina juara piala dunia 2018.
Tekanan ini tampak menjelang kick off Argentina vs Kroasia dimulai.
BACA : Bukan Robot Gedek Atau Ryan Jagal Jombang, Orang Ini Pembunuh Berantai Paling Bengis di Indonesia
Saat lagu kebangsaan Argentina 'Himno Nacional Argentino' dikumandangkan terlihat Lionel Messi memegangi jidatnya menunjukkan gestur sedang tertekan disaat rekan-rekannya yang lain fokus menyanyikan lagu nasional.
Hal ini membuat banyak penikmat sepakbola menduga 'Matahari Barcelona' itu amat tertekan karena beban meloloskan Argentina ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Timnas Argentina sekarang diujung tanduk.
Jangankan juara Piala Dunia 2018, untuk lolos fase grup saja sudah sangat berat bagi mereka.(*)