Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Piala Dunia FIFA 2018 diikuti oleh tim nasional pria asosiasi anggota FIFA.
Turnamen tersebut kali ini diselenggarakan di Rusia mulai tanggal 14 Juni hingga 15 Juli 2018.
Maka dari itu, kini dunia sedang diramaikan dengan euforia piala dunia.
(Baca: Menyentuh Hati! Kisah Pendaki Wanita Yang Rela Tidak Muncak Demi Menolong Korban Hipotermia)
Ironisnya, seorang reporter cantik sebuah stasiun TV Jerman (Deutsch Welle/DW) mengalami insiden yang kurang mengenakkan di Piala Dunia Rusia 2018.
Reporter tersebut diketahui bernama Julieth Gonzalez Theran.
Gadis cantik tersebut berasal dari Kolombia dan bekerja untuk stasiun TV Jerman.
(Baca: Simak Yuk Update Ramalan Zodiak Edisi Jumat 22 Juni 2018, Hari Bahagianya Pisces Nih!)
Saat live report, Julieth mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
Saat itu dia sedang mengabarkan kemeriahan euforia Piala Dunia di Rusia.
Tiba-tiba saja seorang suporter pria bertopi biru menghampirinya.
(Baca: Tajir Melintir! Gaji dan Uang Jajan Asisten Pribadi Dewi Perssik Ternyata Menggiurkan)
Pria tersebut tiba-tiba saja mencium Julieth lalu pergi.
Dikarenakan Julieth saat itu sedang live, maka ia tidak bereaksi.
Tanpa ragu, ia masih melanjutkan laporannya.
Usai kejadian tidak mengenakkan tersebut, Julieth mengungkapkan kekesalannya melewati akun Instagramnya dengan memposting video tersebut.
(Baca: Potret Gemas Shakeela Eleanor Ameera, Putri Andhika Pratama dan Ussy Yang Disebut Mirip Artis Korea)
"Saya ada di sana selama sekitar dua jam untuk mempersiapkan berbagai hal dan tak terjadi apa-apa. Tapi, ketika kami siaran langsung orang itu memanfaatkannya," ungkapnya seperti dikutip Mirror.
"Dia mendatangi saya, mencium saya, dan dia menyentuh dada saya. Saya harus lanjut. Setelahnya, saya berusaha untuk mencari orang itu, tapi dia sudah pergi," imbuhnya.
"Kami tak pantas mendapatkan perlakuan ini. Kami sama-sama profesional dan patut dihargai. Saya juga menyukai sepakbola, tapi kita harus tahu batas antara kasih sayang dan pelecehan," pungkasnya. (*)