Basarnas sudah melaksanakan operasi pencarian selama 24 jam.
Namun demikian, ada beberapa kendala yang dihadapi.
Syaugi sebelumnya menyebutkan sejumlah tantangan dalam proses pencarian.
Pertama, Danau Toba memiliki kedalaman sekitar 300 hingga 500 meter.
Diduga, lokasi tenggelam kapal berada di perairan paling dalam di Danau Toba, yaitu sekitar 500 meter atau lebih.
Baca juga : Nahkoda KMP Sumut II Beberkan Alasan Tak Menolong Korban Tenggelamnya Kapal Sinar Bangun
Kedua, kondisi airnya yang keruh.
Airnya pun keruh dan sangat dingin, yang menjadi tantangan tersendiri dalam proses penyelaman.
Di kedalaman hingga 50 meter masih belum ditemukan apa-apa karena kondisinya cukup gelap dan airnya keruh serta dingin sekali.
Syaugi mengungkapkan, tim penyelam pun sudah menggunakan sumber cahaya yang memilki daya pandang tak lebih dari 5 meter untuk mencari korban di dalam air.
Ketiga, kondisi cuaca.
Syaugi menjelaskan jika hujan airnya menjadi dingin dan menyelam pada malam airnya bertambah dingin.
Basarnas tetap akan melakukan proses pencarian selama 7 hari.
Jika seluruh korban belum ditemukan, pencarian akan ditambah 3 hari lagi. (*)
Baca juga : Curahan Hati 3 Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba, Memanjatkan Doa di Bibir Dermaga