Grid.ID - Setelah membuat citra pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya Labuan Bajo tercoreng, pelaku pemerkosaan wisatawan asing di Labuan Bajo ditangkap.
Dikutip dari Pos Kupang, pelaku ditangkap oleh anggota polisi dari Polsek Loura Polres Sumba Barat di Pelabuhan Waikelo, Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Jumat (22/6/2018) pagi jam 06.30 Wita.
Saat itu, pelaku berinisial CAP itu ditangkap saat hendak menyeberang ke Sape-NTB menggunakan perahu motor.
Diduga dia berencana melarikan diri ke luar NTT.
Baca juga : Labuan Bajo Jadi Kota Internasional, Ini Alasannya
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti dari pelaku, antara lain uang pecahan australia 50 sebanyak 6 lembar, uang pecahan Rp. 50.000 sebanyak 6 lembar, uang pecahan Rp 100.000 satu lembar, dompet yang diduga milik korban berisikan kartu ATM, pasport serta satu buah tas yang berisikan pakaian dan uang logam Australia.
Aksi bejat pelaku yang bekerja sebagai freelance tour guide berawal saat usai mengantarkan korban menikmati keindahan obyek wisata air terjun Cunca Wulang, Kabupaten Manggarai Barat.
Korban MB (22) yang berasal dari Perancis ini terpaksa melayani nafsu bejat sang pemandu lantaran diancam akan diperkosa beramai-ramai oleh pemuda mabuk.
Menurut Kapolres Mabar, AKBP Julisa Kusumowardono, SIK peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (12/6/2018) pukul 16.30 Wita dan dilaporkan ke kepolisian, Rabu (13/6/2018) pukul 15.00 Wita.
Baca juga : Oknum Mitranya Diduga Lakukjan Pemerkosaan, Pihak Grab Indonesia Buka Suara
Sepulang dari lokasi air terjun, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan dan langsung ditolak oleh korban.
Pelau terus mengancam jika tidak mau berhubungan badan maka pelaku akan memanggil teman-temannya untuk memperkosa korban.
Pelaku mengajak dan memaksa korban berhubungan badan dalam perjalanan pulang dari Cunca Wulang menuju Labuan Bajo di semak belukar sebuah kebun.
Setelah aksi tersebut, pelaku menghantar korban ke salah satu hotel tempat korban menginap.
Baca juga : Sopir Angkot Lakukan Aksi Pemerkosaan, Modusnya Dengan Air Putih
Saat tiba di hotel, pelaku meminta lagi korban untuk berhubungan badan lagi.
Korban yang mengalami depresi itu meminta untuk diantar ke salah satu rumah sakit di Labuan Bajo.
Pelaku pun mengantar dan langsung melarikan diri.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengungkapkan bahwa dia tidak bisa melawan pelaku karena pelaku mengancam akan memanggil teman lainnya untuk memperkosa korban. (*)
Baca juga : 10 Tokoh Bangsa Indonesia Lahir di Bulan Juni, Presiden Hingga Pahlawan Nasional