Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Mira Lesmana dan Riri Riza yang tergabung dalam Miles Film kembali menggarap film anak-anak berjudul 'Kulari ke Pantai'.
Film tersebut menceritakan sebuah perjalanan yang menghibur, persahabatan, keluarga, menghargai bahasa Indonesia, serta mencintai kekayaan dan keindahan alam Indonesia.
Menggaet pemain utama Marsha Timothy sebagai Uci, Maisha Kanna sebagai Samudra, dan Lilly Latisha sebagai Happy.
(Baca juga: Mira Lesmana Produseri Film Anak 'Kulari Ke Pantai', Video Musiknya Dapat Pujian dari Presiden Jokowi loh)
Singkat cerita dalam film tersebut, diceritakan Happy yang keponakan Uci selalu berbicara menggunakan bahasa Inggris selayaknya anak millennial yang tinggal di Jakarta.
Di akhir cerita, Happy pun tersadar dan sedikit demi sedikit mulai berbicara bahasa Indonesia kembali.
Lalu, apakah cerita tersebut sengaja dibuat untuk menyinggung anak-anak Indonesia saat ini?
(Baca juga: Sibuk Bikin Film, Mira Lesmana Pastikan Akan Nonton Asian Games 2018)
Beranjak dari rasa panik itu, Mira Lesmana pun membuat film ini dan mengangkat tema tersebut.
"Unik sekali hal ini. sekitar 10 tahun lalu orangtua panik dan ingin sekali anak berbahasa Inggris supaya bisa beradaptasi dengan internasional (globalisasi)."
"Tapi anak Indonesia emang brilian, dalam waktu singkat sudah bisa bahasa Inggris.”
“Sekarang ada kepanikan kenapa semua bahasa Inggris, bisa hilang nih bahasa Indonesia," ungkap Mira Lesmana yang Grid.ID temui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/6/2018).
(Baca juga: Mira Lesmana Sebarkan Inspirasi Untuk Indonesia Melalui Film-filmnya)
Melalui film ini Mira pun ingin mempertahankan bahasa Indonesia kepada anak-anak dan memperkenalkan beragam bahasa daerah yang ada di Indonesia.
"Kita harus mempertahankan bahasa Indonesia, memperkenalkan bahasa daerah juga.”
“Kalau mereka (anak-anak) bisa tiga bahasa kita akan menjadi bangsa yang luar biasa."
(Baca juga: VIDEO - Ini Bocoran Film Yang Akan Dibuat Oleh Mira Lesmana Dalam Waktu Dekat)
"Iya. Itu tema yang kita persiapkan makanya ada suku Dani, orang bule, tapi berbahasa Indonesia, dan lain lain, lebih memperlihatkan itu," pungkas Mira Lesmana.
(*)