Mengenal Alopecia Traksi, Masalah Rambut Akibat Terlalu Sering Mengikatnya

Grid.ID - Dari berbagai masalah rambut, satu yang paling banyak dialami adalah kerontokan.

Hal ini sering dialami wanita terutama yang memiliki rambut panjang.

Mengapa demikian?

Masalah kerontokan bisa disebabkan oleh kebiasaan seorang wanita yang sering mengikat rambutnya.

Gangguan ini kerap disebut sebagai Alopecia Traksi.

Alopecia Traksi

Alopecia Traksi adalah kerontokan rambut akibat adanya penarikan berulang yang sama, sering, dan berlangsung dalam waktu yang lama.

Ini bisa terjadi pada mereka yang sering mengikat rambut terlalu kencang.

Tarikan yang terlalu kuat dan berulang kali dilakukan bisa merusak folikel dan menarik rambut keluar dari kulit kepala.

Akhirnya rambut kita pun bisa mengalami kerontokan.

Gejala Alopecia Traksi

Selain rontok, berikut gejala lain yang menandakan kita mengalami alopecia traksi.

1. Kulit kepala kemerahan, terasa gatal, nyeri, dan muncul bisul di kulit kepala.

2. Kulit kepala jadi lebih terlihat karena jarak rambut di kulit kepala kita melebar.

3. Garis rambut di sekitar dahi akan terlihat lebih mundur.

4. Jerawat kecil muncul di kulit kepala.

5. Rambut akan menipis bahkan patah di bagi yang sering diikat.

6. peradangan di folikel rambut (kantong kelenjar yang kecil dan sempit pada rambut)

Jangan Mengikat Rambut Terlalu Kencang

Menurut American Academy Dermatology, manusia kehilangan sekitar 50 hingga 100 helai rambut per harinya.

Rambut yang rontok ini nantinya akan digantikan pertumbuhannya oleh rambut-rambut baru.

Meskipun kerontokan akibat mengikat rambut yang terlalu kencang dapat tumbuh kembali, jika dibiarkan terus maka akibatnya bisa serius loh.

Folikel rambut bisa rusak dan rambut tidak tumbuh kembali sehingga menyebabkan kebotakan di beberapa bagian rambut.

Nah, bagi teman-teman ingin mengikat rambut, sebaiknya tidak perlu terlalu kencang-kencang, ya.

Supaya rambut kita tidak rusak.(*)

Artikel Terkait