Dia menjelaskan, Heri Nainggolan (23), iparnya, selamat dari kecelakaan dengan melompat dari kapal lalu ditolong KMP Sumut yang melintas.
Sementara itu, Roi Spenser Sirait (24) belum ditemukan.
6. Keluarga Ayu Vinensya Pakpahan
Keluarga Ayu terus berharap dua anggota keluarganya yang menjadi penumpang di Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
“Dua keluarga saya yang menjadi penumpang di kapal tersebut yaitu Tulang (paman) yang bernama Ader Nainggolan berusia sekitar 58 tahun dan adiknya Lanser Nainggolan sampai saat ini belum ada kabar,” ujarnya kepada Tribun-Medan.com via Instagram, Selasa (19/6/2018).
“Keduanya ke Simanindo untuk menghadiri pesta kerabat dan pulang di sore hari juga menggunakan Kapal Motor Sinar Bangun tersebut,” jelasnya.
Beberapa jam kemudian ia dan keluarga mendapatkan kabar kalau kapal yang ditumpangi tulangnya tersebut tenggelam.
Baca juga : Penumpang Kapal Melahirkan di Atas Kapal Tujuan Batulicin, Petugas Pun Kesulitan Mengevakuasi
7. Keluarga Hotman Nainggolan
Satu keluarga besar yang berjumlah 12 orang dan bermarga Nainggolan ikut menjadi korban tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (18/6/2018) petang.
Keluarga ini merupakan warga yang bermukim di Jakarta dan Nagori (Desa) Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Salah seorang korban adalah Hotman Nainggolan (57), sulung dari tiga saudara yang tenggelam.
Mereka ingin berziarah sekaligus melihat pembangunan tugu keluarga besar mereka di Kecamatan Simanindo.
Dameria mengakui, sejauh ini belum mendapat kabar nasib suami dan adik-adiknya pascatenggelamnya KM Sinar Bangun.
"Saya berharap dan pasrah, suami saya bisa ditemukan, hidup atau mati, sampai ke rumah saya," kata Dameria dengan wajah sembab yang dikutip dari Kompas.com. (*)
Baca juga :Berniat Mudik ke Kampung Halaman, Seorang Ibu di Makassar Melahirkan di Atas Kapal