Find Us On Social Media :

Prisia Nasution Memilih Film Terbaik Saat Menjuri di Police Movie Film 2018

By Corry Wenas Samosir, Sabtu, 23 Juni 2018 | 20:30 WIB

Prisia Nasution Tak Sembarangan Pilih Film Ketika Jadi Juri di Police Movie Film 2018

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir

Grid.ID – Tak hanya aktor Chicco Jerikho yang didaulatkan menjadi salah satu juri di Police Movie Festival 2018, rupanya aktris cantik Prisia Nasution juga didaulat menjadi salah satu juri dalam penyelenggaraan Police Movie Festival 2018, yang digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia.

Menurut Prisia pada penyelenggaraan festival film ini menjadi suatu perhelatan yang dapat membantu perfilman Indonesia semakin maju dan berkembang dalam dunia perfilman.

"Sebenarnya semua festival film semacam ini turut berkontribusi mengembangkan perfilman Indonesia. Tapi di sini kan mereka harus paham juga berperan sebagai polisi tuh seperti apa," ujar Prisia, dalam jumpa pers Police Movie Festival di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (23/6/2018).

BACA JUGA: Beraksi di Panggung America's Got Talent, The Sacred Riana Sukses Bikin Juri Merinding dan Teriak Ketakutan

Kendati begitu, sebagai juri dalam festival film yang sudah memasuki tahun kelima penyelenggaraannya ini, aktris yang pernah mendapatkan penghargaan pada film festival itu memberikan penilaian sangat ketat pada kemampuan akting dari para aktor di film-film yang menjadi pesertanya.

"Makanya pengaktoran tuh juga harus dinilai untuk melihat bagaimana masyarakat sipil yang harus berperan sebagai polisi. Enggak yang sekedar film bagus tapi aktingnya kurang diperhatikan. Padahal aktor-aktor itu adalah jendelanya penonton," ucap Prisia Nasution

Selain itu sutradara Anggy Umbara yang juga didaulatkan sebagai juri menjelaskan, 10 nominator yang masuk dalam penilaian kali ini merupakan bakat-bakat baru terbaik yang dimiliki perfilman Indonesia ke depannya.

"Bisa dibilang yang 10 nominator ini big player-nya di perfilman Indonesia masa depan," kata Anggy Umbara.

Mengenai kriteria penilaian sendiri, Anggy pun menyebutkan sejumlah aspek yang dititikberatkannya dalam usaha penjurian tersebut.

"Keterkaitan dengan tema yaitu soal kemanusiaan, original story-nya, termasuk skenario build up-nya, audio-nya, editing-nya, penokohannya, sinkronisasi dengan atribut kepolisian, dan lain sebagainya lah," ujarnya.

Diketahui, Police Movie Festival 2018 yang memasuki tahun kelima penyelenggaraannya ini merupakan ajang kompetisi bagi film pendek dan animasi, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.

Tujuh orang juri yang didaulat dari berbagai latar belakang pun turut mengawal kompetisi ini, seperti misalnya Chicco Jerikho (aktor), Prisia Nasution (aktris), Anggy Umbara (sutradara), Faza 'Si Juki' Meonk (komikus), Akhlis Suryapati (praktisi perfilman), Imam Addaruqutni (aktifis religi), serta Brigjen Polisi Napoleon Bonaparte (perwakilan Polri). (*)