Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seorang wanita terkena kanker payudara.
Dan risiko ini meningkat seiring bertambahnya usia seorang wanita.
Untuk itu, sebagai wanita kamu perlu melakukan tindakan pecegahan sebelum mengalami penyakit ini.
(BACA JUGA: Tampil Cantik dengan Produk Makeup di Bawah Rp 50 Ribu, yuk Cek Apa Aja!)
Kamu perlu mengurangi risiko untuk terkena penyakit kanker payudara ini.
Dalam artikel ini dijelaskan beberapa hal yang setiap wanita harus lakukan untuk membantu mencegah kanker payudara.
Berikut penjelasannya.
(BACA JUGA: Saking Ngantuknya Gempita Tidur di Atas Dada Gisella Anastasia, Lucu!)
1. Pertahankan berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas telah terbukti menjadi faktor utama dalam mengembangkan jenis kanker payudara.
2. Periksa riwayat kesehatan keluargamu
Berapa banyak orang di keluargamu yang pernah menderita kanker payudara?
Jika kamu tidak tahu, kamu dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan.
Mempunyai anggota keluarga dekat yang pernah menderita kanker payudara bisa meningkatkan risikomu karena risiko kanker juga bersifat genetik.
(BACA JUGA: Rayi RAN Sebut Marion Jola Sudah Punya Bakat Nyanyi Sejak Lahir)
3. Kurangi asupan alkohol
Minum alkohol yang berlebihan juga menjadi faktor utama meningkatkan risiko kanker.
4. Rajin berolahraga
Olahraga tidak hanya akan membantu menjaga berat badanmu saja.
Tapi juga bisa mengurangi risiko kanker payudara.
The American Cancer Society mencatat bahwa olahraga dalam kurun waktu satu hingga dua jam seminggu terbukti mengurangi risiko kanker.
(BACA JUGA: Kim Heechul Ungkap Dirinya Merasa Gugup Saat Super Junior Masuk ke dalam Trending Pencarian!)
5. Penggunaan alat kontrasepsi
Kamu wajib mengetahui efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi.
Alat kontrasepsi oral merupakan salah satu faktor yang turut meningkatkan risiko pengembangan kanker payudara.
(BACA JUGA: Karina Suwandi Sering Ajak Anak Travelling, Ternyata Ini Tujuannya...)
Jika ingin menggunakan alat kontrasepsi dengan jenis apa saja, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter. (*)