Find Us On Social Media :

Sejarah dan Kontroversi Micin: Benarkah Micin dapat Membuat Kita Bodoh?

By Aditya Prasanda, Minggu, 24 Juni 2018 | 11:12 WIB

Ilustrasi MSG

Dari dapat membahayakan fungsi otak hingga membuat cita rasa makanan meningkat berkali lipat kelezatannya, beragam kontroversi mengiringi perjalanan panjang micin yang hari ini dengan mudah kita temui nyaris di setiap makanan

Grid.ID - Micin, vetsin, atau monosodium L-glutamate (MSG) begitu lekat dengan keseharian masyarakat Indonesia

Penyedap rasa ini mudah ditemukan hampir di setiap jajanan gurih berbahan pengawet.

Namun tahukah kamu, di balik kepopulerannya, micin memiliki sejarah panjang diiringi berbagai kontroversi sejak pertama kali penyedap rasa ini ditemukan?

Alice Cooper, Slash hingga Lars Ulrich Mengaku Kehilangan Sosok Vinnie Paul

Sejarah micin 

Penemuan micin tidak bisa dilepaskan dari Kikunae Ikeda, seorang ahli kimia Jepang yang menciptakannya. 

Mulanya, Ikeda yang sedang berhadapan dengan semangkuk sop rumput laut bertanya-tanya, apa yang membuat dashi, sebuah kaldu standar untuk beberapa makanan di Jepang, memiliki rasa yang kaya? 

Dashi sendiri, dalam makanan Jepang, terbuat dari fermentasi rebusan rumput laut dan ikan kering. 

Kaldu ini sering digunakan oleh koki untuk menambah cita rasa makanan, yaitu rasa gurih pada makanan tak berdaging. 

Di Balik Sampul Majalah Time, yang Turut Menyulut Badai Protes Kebijakan AS Terkait Pemisahan Keluarga Imigran

Untuk beberapa alasan yang sulit dijelaskan, dashi membuat makanan terasa enak.