BACA JUGA: 4 Manfaat Kecantikan Kulit yang Akan Kamu Dapatkan dari Konsumsi Jus Daun Seledri, Cobain yuk!
Demi mencapai mimpinya sebagai seorang ratu, Wu rela melakukan apapun.
Ia bahkan pernah membunuh putrinya sendiri untuk membuat tuduhan pada Empress Wang.
Empress Wu juga pernah memerintahkan pembunuhan, penyiksaan dan pengasingan banyak orang lewat orang-orang terdekatnya.
5. Ranavalona I
Berkuasa pada tahun 1828 sampai 1861, Ranavalona menjadi ratu Kerajaan Madagaskar yang kejam.
Ia memperkerjakan rakyatnya dalam fanompoana, pekerjaan buruh kasar yang tak dibayar.
Sang ratu akan menghukum siapa saja yang melawan kehendaknya.
BACA JUGA: 11 Fakta Menara Eiffel, Tempat Bensu Ucapkan Hal Romantis ke Sarwendah
Oleh karena pekerjaan buruh dan kampanye militer yang diadakannya, populasi Madagaskar turun drastis.
Jumlah populasi yang semula 5 juta turun menjadi 2,5 juta saja antara tahun 1833 sampai 1839.
Lalu pada tahun 1829 sampai 1842, populasi pulau ini turun lagi dari 750.000 menjadi 130.000 saja.
BACA JUGA: Genap Berusia 36 Tahun, Inilah 7 Foto Transformasi Pangeran William Sejak Bayi Sampai Dewasa
6. Agrippina
Menikah dengan seorang kaisar Roma, Agrippina justru membunuh suaminya sendiri, Kaisar Claudius pada tahun 54.
Ia meracuni sang kaisar dengan jamur beracun untuk menjadikan putranya, Nero, sebagai kaisar.
Tak hanya itu saja, Agrippina juga diketahui pernah meracuni suami keduanya sendiri dan mengasingkan orang.
Ia juga pernah memaksa Statilius Taurus untuk bunuh diri karena ia menginginkan tamannya.
(*)