Grid.ID - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah menyiapkan paket kebijakan guna mendukung perhelatan Asian Games 2018.
Paket kebijakan tersebut terdiri dari manajamen rekayasa lalu lintas, penyediaan angkutan umum, dan pembatasan lalu lintas angkutan barang untuk golongan III-V.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono menjelaskan, paket kebijakan tersebut akan diuji coba pada 2 Juli 2018.
"Pelaksanaan uji coba kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas dan penyediaan angkutan umum siap dilakukan 2 Juli 2018 mendatang," ucap Bambang dalam keterangan tertulis, Minggu (24/6/2018) malam.
Sementara untuk pembatasan lalu lintas angkutan barang golongan III-V masih menunggu koordinasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.
Adanya paket tambahan ini diklaim sebagai pengembangan lanjutan konsep ganjil-genap yang telah diusulkan Dinas Perhubungan DKI.
Seperti diketahui, ketentuan penyelenggara menetapkan waktu tempuh dari Wisma Atlet ke tiap venue tidak lebih dari 30 menit.
"Hasil kajian kami, perluasan ganjil genap harus dilengkapi dengan kebijakan pendukung tadi," ujar Bambang.
Seperti diketahui, perluasan wilayah ganjil genap mobil pribadi sampai ke jalan arteri akan diberlakukan selama 15 jam per hari, mulai pukul 06.00 sampai 21.00 dari Senin hingga Minggu.
Wilayah yang terdampak adalah:
1. Ruas Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono-DI Panjaita-Jalan Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan, Cempaka Putih.
2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan Simpang Kartini sampai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
3. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
4. Ruas Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. (Kompas.com/Stanly Ravel)
Ingat! Aturan Ganjil Genap 15 Jam Sehari, Selama Asian Games 2018
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Perluasan Ganjil-Genap Diuji Coba 2 Juli 2018