Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Sudah hampir seminggu berlalu sejak kecelakaan KM Sinar Bangun di Danau Toba yang terjadi pada Senin (18/6/2018).
Sebanyak 184 penumpang masih hilang di danau dengan kedalaman lebih dari 500 meter tersebut.
Kini, misteri sedikit demi sedikit mulai terungkap.
Korban selamat pun mulai bersaksi satu per satu.
Termasuk di antara para korban selamat itu adalah Sanri Marianto Sianturi.
Dilansir dari akun Instagram Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Sanri buka suara soal kecelakaan yang baru saja menimpa dirinya itu.
Sanri mengatakan bahwa ia dilarang oleh petugas untuk tidak mengenakan pelampung saat kapal oleng.
"Jadi aku di situ sudah takut juga. Tapi kutanya sama petugasnya. 'Nggak papa, aman kok,' katanya. Jadi saya mau punya pakai pelampung ketawa," ujar Sanri mengulang perkataan sang petugas.
Ia pun mengungkapkan bahwa semua penumpang naik ke atas namun ia mendapati semua penumpang justru tenang begitu saja.
BACA JUGA: BLACKPINK Catatkan Sejarah Baru Sebagai Girlband K-Pop yang Rajai Billboard Hot 100!
Saat ditanya, temannya justru memberikan jawaban tak terduga.
Ternyata para penumpang sangat panik namun disuruh diam oleh petugas.
"Dah panik juga bang kami di atas cuma disuruh diam," ujar Sanri.
Sanri mengaku kapal oleng ke kanan karena muatan sepeda motor yang di dalam kapal terbalik.
Sanri tidak sempat mengenakan pelampung.
Ia sempat terjebak di dalam kapal yang sudah terisi air.
"Mana tahu di dalam ada pelampung? Sudah gelap semua di dalam itu terjebak. Ini mujizat bisa keluar. Dua kali ambil napas, mau ambil napas lagi sudah penuh dengan air. Saya tutup mata, sudah pasrah," kata Sanri berkaca-kaca.
Saat ia keluar, sudah banyak penumpang di atas kapal.
BACA JUGA: 13 Tahun Bercerai, Seperti Apa Hubungan Mulan Jameela dan Mantan Suaminya Sekarang?
Tidak selang 5 menit, kapal itu pun tenggelam.
Sayangnya, saat tenggelam, banyak penumpang saling tarik menarik satu sama lain.
"Semua orang di situ berenanglah. Jadi pas berenang, sudah pada tarik-tarikan. Kalau udah panik pasti 'kan tarik-tarikan," kata Sanri.
Selama satu jam, Sanri berusaha bertahan hidup dan menghindar dari para penumpang yang saling tarik menarik.
Ia pun menemukan 2 helm yang mengapung dan sampai menemukan 2 orang lainnya mengapung dengan ban.
Sanri bergabung dengan mereka sampai diselamatkan oleh kapal feri yang datang.
Simak video selengkapnya di sini:
(*)