Find Us On Social Media :

Momen Menyusui Buah Hati Kedua Bisa Jadi Berbeda dengan yang Pertama loh, Ini Penjelasannya!

By Esti Ayu Hutami, Selasa, 26 Juni 2018 | 17:25 WIB

Menyusui anak pertama bisa saja berbeda dengan yang kedua

Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami

Grid.ID - Seorang ibu bernama Lauren Mosses, menceritakan pengalamannya saat menyusui pertama kali buah hatinya yang pertama.

Lauren benar-benar memulai masa menyusui anak pertamanya secara otodidak, sampai dia meraa kewalahan dengan keadaannya saat itu.

Lauren mengaku, menghabiskan setiap waktu untuk memompa asi, sampai berpengaruh pada waktu tidurnya.

Sampai Lauren harus melakukan pijat ibu menyusui untuk memperlancar ASInya lagi.

( BACA JUGA :Kini Sukses dengan Grupnya Sendiri, 6 Idol ini Hampir Debut Jadi Member Boyband Lain loh!)

Tapi justru berbeda dengan anak keduanya dilansir dari Todays Parent, Lauren justru mengalami kondisi ASI yang nggak lancar.

Dilansir dari Kompas.com keadaan setiap ibu, apa lagi pasca melahirkan memang memiliki kondisi ASI yang berbeda-beda nih, ada yang encer, juga pekat.

”ASI encer itu sifatnya seperti minuman bagi bayi. Bukan berarti kalau ASI encer berarti si ibu kekurangan gizi. Jadi jangan berhenti menyusui karena ASI terlihat encer,” kata Sisca yang kemudian bergabung dengan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI).

Tekanan dalam kondisi psikologis yang lemah, juga bisa jadi faktor pemicu ibu yang baru melahirkan memproduksi sedikit ASI.

( BACA JUGA :Bukannya Cepat Sembuh, Menggunakan Beberapa Obat Jerawat Secara Bersamaan Justru Tak Baik Untuk Kulit!)

”Tanpa dukungan dari orang dekat, terutama suami atau orangtua, ibu yang tadinya punya tekad menyusui bisa saja menyerah dan tidak lagi mengutamakan ASI untuk bayinya,” kata Mia Sutanto (36), salah satu pendiri AIMI.

AIMI adalah wadah bagi para ibu untuk berbagi informasi dan pengalaman menyusui serta menjadi kelompok pendukung para ibu yang kesulitan menyusui.

Nah, itu penjelasan dari Grid.ID tentang pengalaman menyusui bagi setiap perempuan, semoga bermanfaat. (*)