Ikan kerapu tersebut mempunyai ukuran sebesar manusia dengan berat 90 kilogram.
Panjangnya pun tak main-main yakni mencapai 270 cm.
Kerapu ini adalah jenis kertang bertulang sejati (Osteichthyes) terbesar di terumbu karang dan merupakan salah satu ikan terpopuler di perairan Indonesia.
4. Arapaima Gigas di Sidoarjo
Terbaru tentunya penemuan ikan raksasa Arapaima Gigas di Sidoarjo (25/6).
Penemuan ini juga turut mendapat perhatian dari LSM pemerhati lingkungan, Ecoton.
Ecoton datang langsung ke lokasi untuk mengetahui lebih detail ikan tersebut.
"Ternyata yang ditemukan itu adalah ikan Arapaima Gigas. Jenis ikan asli Brasil, Peru," kata Andreas Agus Kristanto Nugroho, Education Program Ecoton yang turun ke lokasi penemuan ikan.
5. Coelacanth si Ikan Raja Laut
Coelacanth Indonesia (Latimeria menadoensis) atau juga disebut di Indonesia: ikan raja laut, adalah salah satu dari dua spesies hidup coelacanth, sejenis ikan purba, yang masih ada hingga kini.
Coelacanth Indonesia memiliki ciri berwarna sisik tubuh kecokelatan.
Coelacanth pertama kali ditemukan pada 18 September 1997 saat pasangan turis asing Arnaz dan Mark Erdmann berbulan madu di Manado.
Ia kemudian melihat ikan aneh di pasar Manado Tua, Sulut.
Mark kemudian menyadari bahwa ikan tersebut merupakan fosil hidup yang amat langka.
Kemudian Erdmann menghubungi nelayan setempat dan meminta mereka untuk segera mengirimkan ikan seperti ini, jika ada tangkapan ikan ini kelak.
Spesimen Coelacanth Indonesia kedua berukuran panjang 1,2 meter dan berat 29 kg., berhasil ditangkap hidup-hidup pada 30 Juli 1998
Habitat ikan coelacanth Indonesia berada di sekitar perairan Laut Sulawesi, terutama di sekitar Pulau Manado Tua, perairan Malalayang, Teluk Manado, dan di perairan Talise, Minahasa Utara.(*)