Find Us On Social Media :

Tak Terima Masakannya Diolok-olok, Seorang Wanita Bunuh Tamu Pesta dengan Hidangan Beracun

By Seto Ajinugroho, Selasa, 26 Juni 2018 | 20:32 WIB

Tersangka

Grid.ID - Seorang wanita di India bernama Prad Survase dari Khalapur nekat melakukan aksi pembunuhan.

Ia membunuh lima orang tamu pesta dengan hidangan yang dibumbui racun ular.

Dikutip dari Metro.co.uk, Selasa (26/6) Prad nekat meracuni korbannya lantaran kesal masakannya terus diolok-olok.

Polisi mengatakan Prad bermaksud membunuh suaminya, ibu mertuanya, dua saudara ipar, saudara perempuan ibu mertua dan suami dari saudaranya.

BACA : Piala Dunia 2018 Sedang Digelar, di Langit Rusia Malah Terjadi Ledakan Asteroid

Nafsu membunuh Prad semakin membuncah lagi ditambah mereka menghina warna kulit wanita itu yang gelap.

Vishwajeet Kaingade, inspektur polisi senior dari kantor polisi Khalapaur mengatakan kepada Hindustan Times, Prad mengaku bahwa sejak pernikahan dua tahun lalu, dia telah dihina secara terus menerus dan dituduh tidak bisa memasak dengan baik.

"Survase, bercerai dari suami pertamanya, juga percaya bahwa keluarga telah merusak pernikahan keduanya," ujar Kaingade seperti dikutip dari Tribun Manado.

Saat pesta diadakan di rumahnya, 120 orang tamu diundang datang.

BACA : Antara Hidup dan Mati, Baku Tembak Sengit 9 Personel TNI Melawan Ratusan Milisi Fretilin di Timor-Timur

Prad lantas memasak makanan dan membubuhinya dengan racun ular yang kemudian dihidangkan pada pukul 14.30 sampai 11 malam.

Para tamu kemudian memakan hidangan maut tersebut.

Setelah makan para tamu mengeluh mual, muntah dan sakit perut beberapa jam kemudian.

Akibatnya sudah ketebak, lima orang tewas dan 88 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

BACA : Dijulluki 'Sleeping Beauty' Mumi Ini Mati Sembari Bercermin dan Mengenakan Beragam Perhiasan

Kaingade menambahkan, mereka menyelidiki waktu kejadian dan kemudian menemukan siapa yang telah menyajikannya.

"Polisi menanyai mereka yang telah menyajikan makanan dan mengatakan Survase mengaku setelah diinterogasi. Analisis forensik mengungkapkan ada pestisida dan berkas-berkas racun ditemukan di dekat rumah," katanya.

Survase telah dituduh melakukan pembunuhan, percobaan pembunuhan, dan persekongkolan berdasarkan KUHP India.

Hukuman maksimum yang dia hadapi adalah hukuman mati.(*)