Bayi malang itu ditinggalkan oleh seorang laki-laki berusia sekitar 22 tahun.
"Bayi itu dibawa oleh laki-laki muda, umur sekitar 21-22 tahun, ia datang ke hotel Selasa dini hari pukul 02.00 WIB," ucapnya saat ditemui TribunSolo.com di hotel.
Narto mengaku curiga lantaran ada laki-laki muda membawa bayi pada dini hari itu.
Saat ditanya olehnya, si laki-laki tersebut mengaku bahwa ia dan bayinya akan menginap sebentar di hotel tersebut.
Namun, laki-laki itu menyatakan tak membawa kartu identitas saat diminta oleh Narto sebagai syarat menginap.
Penjaga asal Masaran, Sragen itu pun merasa iba dan mempersilahkan laki-laki itu menginap.
Lantas keesokan harinya sekira pukul 09.30 WIB, Suwondo, yang saat itu berjaga menggantikan Narto, menemukan bayi dalam keadaan menangis.
BACA JUGA: Mengajarkan Sejak Dini Berenang Pada Bayi Ternyata Punya Segudang Manfaat loh!
Bayi tersebut diletakkan dalam laci meja rias seorang diri di kamar nomor 8.
"Laki-laki tersebut meninggalkan hotel sekira pukul 09.30 WIB saat saya ganti shift, yang menemukan Suwondo karena di dalam kamar terdengar suara bayi menangis," ujarnya.
Lalu penjaga hotel melaporkan kejadian kepada petugas pos polisi Terminal Tirtonadi dekat dari hotel.