Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Baru-baru ini warga di Sidoarjo dibuat heboh dengan penemuan ikan raksasa di Sungai Mbocok.
Ikan raksasa berjenis Arapaima Gigas tersebut ditemukan oleh warga Desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo pada Senin (25/6/2018).
Suparpo (58) asal dusun Pajaran adalah warga yang berhasil menangkap ikan raksasa itu.
"Ikannya besar sekali, ditemukan di sungai Mbocok," kata Andi dan beberapa warga yang sempat mengetahui penemuan ikan tersebut.
BACA JUGA: Heboh Penemuan Ikan Arapaima di Jawa Timur, Harganya Mencapai Delapan Juta di Pasaran
Penemuan ikan ini juga menarik perhatian Ecoton, sebuah LSM pemerhati lingkungan, untuk turun tangan.
"Ternyata yang ditemukan itu adalah ikan Arapaima Gigas. Jenis ikan asli Brasil, Peru," kata Andreas Agus Kristanto Nugroho, perwakilan Ecoton yang turun ke lokasi penemuan ikan.
"Ikan ini termasuk ikan predator yang bisa menghabiskan ikan lokal di Sungai Brantas dan bisa juga menyebarkan penyakit yang mungkin tidak dikenal di perikanan Indonesia," lanjut Andreas.
Karenanya, Ecoton terus berkoordinasi dengan perangkat desa setempat dan Dinas Perikanan Jawa Timur terkait persoalan ini.
"Kami juga mengambil isi lambung ikan yang ditemukan itu untuk diperiksa makanannya," tukasnya.
Arapaima, pirarucu, atau paiche (Arapaima gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia.
Ikan Arapaima bisa tumbuh hingga berukuran 3 meter dan berat 200 kg.
Ikan air tawar ini berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan, tepatnya di sungai Amazon.
BACA JUGA: 6 Fakta Arapaima Gigas, Ikan Monster yang Hebohkan Warga di Sidoarjo, Harganya Capai Jutaan Rupiah
Di Indonesia ikan ini dipelihara di akuarium Museum Air Tawar, Taman Mini Indonesia Indah.
Lalu bagaimana ikan raksasa ini bisa ditemukan di sungai Mbocok?.
Ikan ini diduga dilepasliarkan oleh sejumlah orang.
Pihaknya Ecoton menduga, ikan ini merupakan ikan peliharaan peternak atau penghobi yang lepas ke sungai.
BACA JUGA: Hanya dengan Perawatan Galvanik, Kamu Akan Mendapatkan 5 Manfaat Kecantikan Ini!
Makanya, dia mengimbau agar masyarakat yang memelihara ikan jenis ini tidak melepas ke sungai karena termasuk ikan predator yang membahayakan ekosistem Sungai Brantas.
Seorang warga Dusun Pajaran Suparpo (58) mengaku melihat ada sekitar 4-6 ekor ikan serupa yang masih berkeliaran di sana.
Satu berhasil ditangkap olehnya menggunakan jaring.
Yang mengejutkan banyak orang, baru-baru ini beredar video terkait ikan predator tersebut di facebook.
BACA JUGA: Heboh, Warga Temukan Ikan Monster Seukuran Orang Dewasa di Sungai Brantas, Simak 5 Faktanya
Dikutip Grid.ID dari akun Facebook Abduh Khairull mengunggah sejumlah video pada 25 Juni 2018.
"Terlalu kerad + tajir ini orangArapaima dilepas ke sungai ????Sumber : snapgram orangLokasi : sungai Brantas," tulis akun Abduh Khairull dalam unggahannya.
Dalam video pertama terlihat sejumlah ikan di dalam kolam.
Video pertama memuat tulisan "Bye bye baik baik ya kalian di sungai nanti".
BACA JUGA: Keluarga Jennifer Dunn Akan Diskusikan Hasil Putusan Sidang
Sedangkan dalam video ke dua hingga empat terlihat bagaimana proses pelepasan ikan yang diturunkan dari mobil bak terbuka ke dalam perairan.
Sejumlah pria nampak bersusah payah melepas ikan tersebut.
Meski telah dibagikan lebih dari 4 ribu kali di Facebook, namun belum diketahui kapan dan dimana video tersebut diambil.
Dikutip dari Surya.co.id, Ketua LSM Ecoton, Prigi Arisandi menuturkan kalau ikan yang dilepas tersebut merupakan Arapima Gigas yang selama ini menjadi perbincangan.
BACA JUGA: Heboh Penemuan Ikan Arapaima di Jawa Timur, Harganya Mencapai Delapan Juta di Pasaran
"Kalau ada videonya berarti benar," kata Prigi saat dihubungi SURYA MALANG, Selasa 26 Juni 2018.
Walau demikian, belum bisa dipastikan kapan dan di mana lokasi pengambilan video tersebut.
Sementara, Kepala Balai Karantina Ikan Surabaya I Juanda, Muhlin menuturkan masih menelusuri video tersebut.
"Saat ini kami masih investigasi, dan informasi terakhir sudah ada 7 ekor yang tertangkap," kata Muhlin dihubungi SURYA Malang via Seluer pada Selasa siang.
BACA JUGA: Menyeramkan, Ditelantarkan Selama puluhan Tahun, Mall Mewah Ini Berubah Jadi Kolam Ikan Raksasa
Ia menambahkan investigasi ini juga melibatkan BKSDA.
Selain itu, sejumlah instansi dan lembaga terkait juga turut menelusuri kasus ikan Arapima Gigas di Sungai Sidoarjo itu.
Hingga kini, lanjut Muhlin, belum ada informasi yang pasti terkait jumlah ikan Arapima Gigas yang berada di sungai.
Sejumlah sumber mengatakan ada 8 ekor ikan yang berada di Sungai.
BACA JUGA: Bukan Seperangkat Alat Sholat, Seorang Pria Jadikan Burung Lovebird Sebagai Maskawin Pernikahan
Muhlin menambahkan dalam literatur disebutkan kalau ikan Arapima Gigas adalah pemangsa segala dan tergolong predator.
Ikan ini juga memakan ikan yang ada di sungai.
"Menurut literatur panjangnya bisa mencapai 4 hingga 5 meter," katanya.
Oleh karena itu, ia dengan tim tengah bekerja keras menginvestigasi temuan ini.
BACA JUGA: Jadi Kepala Suku, Zaskia Adya Mecca Siap Pastikan Pasukan Aman Berkuda
"Nanti perkembangannya akan kami sampaikan lagi," tambahnya.(*)