Masing - masing mereka hanya melawan kolom kosong atau kotak kosong dalam Pilkada
Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Ciputat, Zaki Mubarok pada Minggu (24/6/2018) mengatakan pada Warta Kota bahwa Pilkada di Tangerang akan adem ayem saja.
Fenomena calon tunggal melawan kotak kosong di Tangerang membuat minat masyarakat menjadi tak berselera.
BACA JUGA: Ikut Pilkada 2018, Anji Manji Beri Petunjuk Siapa yang Dicoblos?
Hal ini diutarakan Zaki Mubarok yang menyebut angka partisipan pada Pilkada Tangerang diperkirakan akan minim.
"Masyarakat jadi bermalas - malasan untuk datang ke TPS (tempat pemungutan suara)," tutur Zaki.
Dirinya menyatakan penyelenggara Pilkada yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat harus dapat mengantisipasi hal ini.
KPU lebih bekerja ekstra keras untuk menjaring partisipasi warga untuk ikut serta memeriahkan Pilkada.
"Sosialisinya wajib gencar. Kalau tidak, jumlah pemilih bakal di bawah target," bebernya.
Zaki mengungkapkan tidak ada gegap gempita yang dirasakan dalam pagelaran Pilwalkot mau pun Pilbup di Tangerang.
BACA JUGA: Sayembara Laporkan Politik Uang Saat Pilkada Dapat Hadiah Rp 5 Juta Tunai!
Sebab masyarakat tak antusias lantaran Pilkada ini cuma diikuti oleh calon tunggal saja.