Kapten Tim J JKT48 itu mengaku alasannya mundur dari grup karena ia merasa JKT48 butuh wajah atau era baru, melihat Kinal merupakan dari generasi pertama.
Lalu setelah lulus atau tidak lagi bersama dengan JKT48, apa yang akan dilakukan perempuan berusia 22 tahun itu?
(BACA: Jalani LDR Selama 41 Hari dengan Randy Martin, Cassandra Lee Tak Khawatir )
Apakah ia ingin melanjutkan pendidikan S2 atau menjadi seorang guru bahasa Jepang karena ia lulusan Sastra Jepang?
Kinal pun mengaku belum kepikiran ke arah sana.
"S2 belum kepikiran sih, karena biasanya kuliah sambil kerja kepengennya tuh cuma kerja doang atau istirahat dulu karena bingung mau ambil apa S2nya."
(BACA: Salut, 3 Orang Tak Saling Kenal Pertaruhkan Nyawa untuk Selamatkan Pria yang Nyaris Tenggelam)
"Kalo ngajar kebetulan juga selama ini aku jadi guru, ikut magang jadi translator tapi yang gitu-gitu (jadi guru) belum dipikirin sih karena aku pengennya buat JKT48 dulu," ungkap Kinal yang Grid.ID temui usai acara handshake tersebut.
Tetapi diakui Kinal, ia ingin coba membuat sebuah bisnis.
"Memang aku suka bisnis. Mau coba buat bisnis. Kebetulan sudah ketemu teman yang suka hal sama seperti itu. Mau coba buat bisnis snack, tapi doain ya soalnya deg-degan gitu deh," tuturnya.
(BACA: VIDEO - Kriss Hatta Sebut Hilda Vitria Khan Tidak Pantas Diperjuangkan)
Tidak mau berpikir terlalu jauh terlebih dahulu, yang Kinal inginkan setelah lulus dari JKT48 hanyalah pergi berlibur, berkumpul dengan keluarga, dan pergi menjalankan ibadah umrah.
"Ya kalau sebagai manusia tentu belum ya. Cuma aku sudah puas karena sudah lulus kuliah, kerjaan juga lancar dari dulu sampai sekarang, karena itu aku mau rasain apa yang belum aku rasain."
"Aku nggak pernah liburan, nggak pernah ketemu keluarga dalam waktu yang lama, aku mau itu dulu sih. Kalau kejauhan mikirnya enggak mau juga sih tapi pengen umrah," pungkasnya seraya meminta doa.
(BACA: Puji Nagita Slavina, Eko Patrio Dituding Pencitraan)
Namun yang pasti dikatakan Kinal, meski nanti dirinya sudah tidak lagi menjadi member JKT48, ia ingin tetap membantu dan berada di lingkup JKT48 dengan menjadi operational team. (*)