Lalu di akhir pertemuan, guru akan menanyakan pada mereka dalam bahasa Arab pertanyaan-pertanyaan standar seperti 'siapa yang pakai baju merah hari ini?'.
Tujuannya agar siswa mampu belajar dari hal yang sederhana terlebih dahulu.
Di PAUD Assahera tersebut, Kate Middleton belajar di kelas yang beranggotakan 12 anak, berasal dari Inggris, Yordania, Amerika, dan India.
Sebagai PAUD dengan kelas internasional, Assahera juga merayakan hari-hari besar keagamaan dari berbagai agama.
Seperti pada saat Natal, Nabulsi pernah berdandan dengan kostum Sinterklas.
Baca : Amerika Serikat Bisa Kalah Perang dengan Rusia di Eropa Karena Hal Sepele Ini
Demikian juga pada saat Ramadan, mereka akan melakukan berbagai kegiatan yang bernafaskan kebudayaan Islam.
Ada satu hal yang juga tak kalah unik, yakni beberapa momen saat ayah Kate, Michael Middleton, menjemput putrinya di waktu pulang sekolah.
"Ayah Kate dulu beberapa kali menjemput putrinya dengan mengenakan seragam kerjanya, lalu anak-anak menjadi sangat tertarik sehingga mereka berlarian menyambutnya," ungkap Nabulsi.
Keluarga Middleton kembali ke Berkshire, Inggris pada tahun 1986 ketika tugas Michael Middleton berakhir.
Walaupun hanya sebentar, Kate dan keluarganya menghabiskan banyak waktu yang menyenangkan di negara ini.
Baca : Dari Paus Sampai Kelelawar, Ini Dia Deretan Hewan Peliharaan Ratu Elizabeth II yang Istimewa
"Ia (Kate) benar-benar mencintai negara ini.
"Ia sangat kesal saat aku berkunjung ke sini tanpa mengajaknya," ungkap Pangeran William. (*)