Find Us On Social Media :

Dikiranya Obat Pereda Nyeri, Seorang Pria Malah Telan Tablet Pemutih Pakaian, Efeknya Parah

By Seto Ajinugroho, Kamis, 28 Juni 2018 | 17:00 WIB

Tablet pemutih pakaian

Grid.ID - Seorang pria di Swiss mengalami nasib buruk.

Ia salah menelan tablet pemutih pakaian yang dikiranya obat pereda nyeri.

Dikutip dari Live Science, Rabu (28/6) kecelakaan tak disengaja itu terjadi ketika si pria berusia 65 tahun diserang sakit kepala.

Dengan tergagap-gagap karena kepalanya pening, pria itu kemudian meraih wadah obat yang dikiranya acetaminophen (obat sakit kepala) di dekat wastafel dapurnya.

BACA : Satgas Rajawali TNI Kompi Pemburu Dengan Taktik Jaring Laba-laba, Sekali Musuh Terjebak Dijamin Binasa

Saking sudah tidak kuatnya menahan pusing ia langsung saja menelan sebanyak 3,5 gram tablet pemutih pakaian yang ia kira sebagai obat pereda nyeri kepala itu dengan segelas air putih, menurut laporan dari Rumah Sakit Universitas Jenewa.

Segera setelah menenggak tablet pemutih pakaian ia merasakan sensai terbakar di mulut dan tenggorokkannya.

Bingung keadaannya menjadi lebih parah, pria itu secara spontan memuntahkan beberapa bagian tablet pemutih yang diminumnya.

Tapi sialnya hal itu tak membantu banyak, pria itu langsung meminta bantuan medis untuk segera dilarikan di rumah sakit.

BACA : Nelayan Tangkap 'Ikan Aneh Berkepala Burung' Ini Penjelasan Ilmiahnya

Parah, sesampainya di rumah sakit korban kehilangan suaranya disertai tenggorokkan yang terasa amat sakit ditambah kesulitan bernapas.

Kondisinya sempat membaik setelah dokter memberinya obat penghilang rasa sakit opioid.

Namun enam jam kemudian kondisinya kembali memburuk.

Dokter mengungkapkan keadaan pria itu sempat kritis lantaran jaringan atas pita suaranya mulai mati dan ada pembengkakan di laring atau kotak suaranya.

Dokter kemudian melakukan pembedahan di tenggorokkan pria itu untuk memasang selang supaya ia bisa tetap bernapas.

BACA : Jelang Sidang, Roro Fitria Curhat Soal Perilaku Teman Satu Selnya

Untungnya selama dua minggu perawatan intensif di rumah sakit tenggorokannya sudah cukup sembuh untuk memungkinkan dokter melepas tabung pernapasan, dan ia diperbolehkan pulang.

"Saya hampir pingsan, tenggorokan saya terasa sakit dan saya tidak bisa benar-benar berbicara lagi," ujar pria tersebut setelah sembuh

"Saya ingat bahwa saya perlu buang air kecil, tetapi itu ditolak karena 'tidak ada waktu lagi untuk ke toilet." tambahnya.

Kasus ini baru pertama kali terjadi dimana seorang pria menelan tablet pemutih pakaian.(Seto Aji/Grid.ID)