Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Membandingkan anak, sebuah kebiasaan yang menjamur dan dianggap biasa-biasa saja.
Ya, mungkin hal itu wajar bagi orang tua, tapi tidak bagi anak.
Dibandingkan seolah menjadi momok dan mimpi buruk bagi buah hati.
Buruknya, hal ini bisa berdampak buruk dan menjadi trauma yang dibawa hingga dewasa.
Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak.
(BACA JUGA : Kinal Kenang Sulitnya Masa Awal Jadi Member JKT48)
Ingin sang anak menjadi seseorang yang sukses, cerdas, terkenal, pintar, dan masih banyak lagi.
Tapi tak semua yang diinginkan orang tua bisa diwujudkan.
Saat itulah perilaku 'mematikan' orang tua ini muncul.
Membandingan kegagalan anak dengan keberhasilan yang diraih orang lain.
Tanpa tahu akibatnya, orang tua dengan yakin menganggap anak lain lebih baik dari sang buah hati.