Saluran di jaringan hidung pun melebar.
Akibatnya, jaringan dalam hidung membengkak, itu yang membuat hidung tersumbat.
Ini pulalah yang dapat menyebabkan batuk atau memicu sesak napas.
2. Gangguan Kulit
Biasanya timbul gatal-gatal (urticaria).
Hal ini disebabkan mekanisme pertahanan tubuh yang bereaksi secara berlebihan mengeluarkan histamin, yaitu suatu senyawa kimia yang menyebabkan timbulnya gejala alergi berupa gatal-gatal yang bisa menyebar ke seluruh tubuh.
(BACA JUGA : Yuk Cegah Denim Favoritmu Rusak dan Bau dengan 3 Langkah Berikut!)
Bila gejala tersebut baru pertama kali muncul, orangtua sebaiknya segera membawa anak ke dokter untuk memastikan, apakah benar anak alergi hawa dingin atau ada penyebab lainnya.
Tapi kalau sudah pasti anak menderita alergi hawa dingin, yang harus segera dilakukan adalah membawanya ke tempat yang lebih hangat, kemudian memakaikan pakaian yang lebih tebal (jaket/sweater), dan bentol-bentolnya bisa diberi bedak antigatal.
Kalau memang sudah ada obat dari dokter, segera minum obatnya.
Tapi ingat, jangan minum obat sembarangan (bila belum pernah mendapat obat yang diresepkan dokter), sebab bila alergi itu muncul pada saluran napas, yang ditandai dengan batuk/banyak dahak/sesak, konsumsi obat sembarangan bisa menyebabkan anak makin sesak napas.
Pasalnya, saat alergi terjadi pembengkakan di saluran napas dan pembengkakan itu terjadi ke arah dalam.